Produksi Turun, Harga Karet diperkirakan Tetap Membaik

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung (RWK) – Harga getah karet yang menjadi sumber penghasilan hampir sebagian besar masyarakat di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, saat ini tembus di angka Rp8.500/kilogram, Selasa (09/02).

“Harga getah karet untuk kadar kering 50% saat ini mencapai Rp8.500/kilogram,” kata salah seorang pengepul karet di Kecamatan Negeri agung, Sa’at dikonfirmasi Radar Way Kanan.

Baca Juga  Selain Nikah, KUA Nebes Juga lakukan Ikrar Mualaf

Menurut dia, harga ini diakui petani karet di wilayah setempat cukup stabil jika dibandingkan dengan harga jual di tingkat pengepul beberapa bulan lalu,”Lumayanlah untuk harga jual sekarang ini cukup membuat kami semangat membeli dan menyadap karet,” katanya.

Hanya saja, kata dia, saat musim hujan seperti sekarang ini hasil produksi getah karet mengalami penurunan dibandingkan cuca normal karena banyak bercampur air hujan.

Baca Juga  Masyarakat Was-Was, Curah Hujan Tinggi Mengakibatkan Banjir

Biasanya dalam satu hektar lahan kebun karet bisa memproduksi sebanyak 100 Kg getah karet, namun dimusim hujan ini mengalami penurunan hanya menghasilkan 60-80 kg. “Musim hujan hasil getahnya berkurang, apalagi kalo tidak kontrol bisa rugi terbawa air hujan,” Jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, masyarakat di wilayah setempat yang mayoritas petani karet ini tetap menyadap pohon karet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga  Musyawarah Dusun Penetapan Penerima Manfaat BLT Dana Desa Kampung Bumi Rejo

“Kalau harga karet saat ini sudah cukup lumayan. Namun kami berharap harganya akan lebih meningkat lagi dan diiringi dengan kondisi getah yang mengucur dengan stabil dari batangnya,”Pungkasnya.(RWK-W/AWAL).