Selain Nikah, KUA Nebes Juga lakukan Ikrar Mualaf

sosial Budaya3 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar RWK.-, Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Negeri Besar selain mengurusi Nikah,Talak,Cerai dan Rujuk tetapi juga menjadi tempat mengikrarkan diri memeluk agama Islam menjadi mualaf, Rabu 7/07 KUA Kecamatan kehadiran tamu yang akan mengikrarkan diri memeluk Agama Islam.Rabu 7/07

“Sebelum melakukan ikrar yang pertama kami minta data diri,pas foto, termasuk menyerahkan foto copy KTP dan yang asli,” ucap M’ALIMA’SUM,S.H.I Kepala KUA kecamatan Negeri besar

Baca Juga  Pentingnya jiwa leadership Bagi Kepala Kampung

Sebelum pelaksanaan ikrar, Kepala KUA menanyakan kesungguhan dari saudari DARYATI calon mualaf menyampaikan beberapa hal tentang kebebasan memeluk agama dan yang terpenting bahwa dalam agama Islam tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam,memeluk dan memilih agama adalah hak azasi manusia namun negara juga tidak menghendaki memeluk agama adalah coba-coba sehingga semua agama dicoba dimasuki karena agama adalah keyakinan seseorang.

Setelah memberikan beberapa wejangan maka ikrar untuk memeluk agama Islam dilaksanakan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipandu oleh M. Alima’Maksum, S.H.i

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Terpilih Aklamasi Abdullah Fadri Auli kembali Nakhodai PBSi Lampung

Usai mengucap dua kalimat syahadat dan disaksikan dua orang saksi yaitu satu orang dari Tokoh masyarakat kampung Negeri Jaya dan satu orang lagi dari KUA, maka si mualaf menandatangani surat pernyataan memeluk agama Islam.

Setelah mebandatangani surat pernyataan Daryati Binti Jamari warga kampung negeri jaya tersebut menyatakan hatinya semakin damai dan tenang setelah mengucapkan dua kalimat syahadat

Baca Juga  Peringati HKGB Ke-69 Bhayangkari Polsek Gunung Labuhan Sebar Sembako

“Sebagai mualaf sudah barang tentu masih awam dengan Islam. Makanya saya memohon bimbingannya untuk melakukan pembinaan tentang agama Islam supaya lebih memahami tentang agama Islam,” kata Daryati.

Dalam pembinaan terhadap mualaf diajarkan tentang bagaimana Islam, bagaimana mendirikan salat, tentang akidah dan juga tentang fiqih. Ini dilakukan agar seorang yang baru masuk Islam bisa mengenal agama Allah dengan lebih dalam. RWK/JS