Kehidupan Darjo jauh dari kata mapan. Paijah, istri Darjo, bekerja serabutan sebagai buruh ngoret, terkadang juga dipanggil untuk buruh tukang cuci atau setrika. Untuk pekerjaan itu, upah yang diterima Paijah rata-rata Rp.30.000 perhari. Darjo punya dua orang anak.
Anaknya yang pertama bernama Ratna, telah menikah dan pergi ikut bersama suaminya yang bekerja sebagai pemutil kopi di Gunung Romo. Sementara anaknya yang kedua juga seorang perempuan bernama Aisah, berumur tiga belas tahun, baru saja lulus sekolah SD.
Pada tahun ajaran baru berikutnya, Aisah sebenarnya ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Namun kemiskinan yang terpaksa membatasi Darjo untuk tidak lagi menyekolahkan Aisah.
Bagi Darjo, jangankan uang untuk biaya sekolah, bisa makan untuk sehari-hari pun sudah sangat bersyukur. Pernah suatu ketika Darjo dan Paijah tak memiliki uang dan beras sama sekali.
Selama seminggu keluarga Darjo hanya makan singkong berhari-hari. Kadang direbus, kadang digoreng. Begitu seterusnya.
Betul bahwa program pemerintah saat ini ada program wajib belajar 12 tahun sekolah secara gratis. Tidak lagi ada biaya SPP bulanan atau pungutan biaya lain karena seluruh instansi sekolah, mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA telah memiliki kucuran dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).
Berkat dana BOS inilah penyelenggaraan sekolah bisa terlaksana tanpa membebani para orang tua wali murid.. Namun bagi Darjo, untuk menyekolahkan Aisah ke SMP tetap harus memerlukan biaya yang tidak sedikit. Harus beli seragam baru, sepatu, tas, buku serta alat tulis.
Pendaftaran sekolah biasanya juga tetap membutuhkan uang untuk ongkos fotocopi, materai, cetak foto dan lain-lain. Ditambah lagi uang untuk keperluan sekolah sehari-hari seperti jajan atau uang saku. Meskipun bukan sesuatu yang wajib diberikan, uang saku seberapapun kecilnya, sangat berpengaruh bagi kondisi anak sekolah. Sebagai orang tua, akan sangat sedih rasanya jika melihat anaknya tidak turut beli jajan seperti halnya anak-anak sekolah lainnya, walau hanya untuk membeli sebiji bakwan.