Way Kanan, – Dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas konsumsi pangan rumah tangga, IPB University melalui program Dosen Pulang Kampung menyelenggarakan kegiatan edukasi bertajuk NUTRIFISH (Nutritious Fish Innovation for Smart and Healthy Generation) yang dipusatkan di Kampung Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 peserta, terdiri dari warga Kampung Ramsai serta perwakilan ibu-ibu PKK dari 13 kampung se-Kecamatan Way Tuba. Tiga fokus utama kegiatan meliputi edukasi gizi seimbang, pelatihan keamanan pangan rumah tangga, serta demonstrasi pengolahan produk berbasis ikan nila.
Sesi pertama disampaikan oleh Rosyda Dianah, S.K.M., M.K.M., yang memaparkan konsep gizi seimbang dengan pendekatan terkini “Isi Piringku”, menggantikan konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting melalui pemilihan menu sehat, terjangkau, dan bergizi. “Pencegahan stunting dimulai dari rumah. Tidak harus mahal, yang penting tahu caranya dan konsisten diterapkan,” ujarnya.
Materi berikutnya disampaikan oleh Nurafi Razna Suhaima, S.Pi., M.Si., dosen Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Ia menyampaikan tujuh prinsip dasar keamanan pangan di dapur rumah tangga, mulai dari pemilihan bahan segar, menjaga kebersihan diri dan peralatan, mencegah kontaminasi silang, hingga penyimpanan makanan dengan suhu dan wadah yang tepat. “Makanan sehat tidak hanya bergizi, tetapi juga harus aman dikonsumsi. Kebersihan dapur menjadi aspek penting dalam memastikan hal tersebut,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan demo memasak nugget ikan nila, dipandu oleh Made Gayatri Anggarkasih, S.T.P., M.Si., dan Ai Imas Faidoh Fatimah, S.T.P., M.P., M.Sc., yang memperkenalkan salah satu inovasi produk olahan ikan dalam program NUTRIFISH. Peserta tidak hanya menyaksikan, tetapi juga turut serta dalam praktik pengolahan dan mencicipi hasil masakan.
Selain itu, diperkenalkan pula produk Baby Fish Nila Crispy, yaitu olahan ikan ukuran kecil yang digoreng renyah, mengandung kalsium dan protein tinggi, serta memiliki daya simpan lama. Produk ini ditujukan sebagai camilan sehat sekaligus oleh-oleh khas berbasis pangan lokal.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk aparatur kampung dan Kecamatan Way Tuba. Dalam sambutannya, Camat Way Tuba, Johanis, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada IPB University. “Kegiatan edukatif seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dalam rangka mendukung program nasional penurunan angka stunting. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Program NUTRIFISH sejalan dengan target pemerintah dalam agenda percepatan penurunan stunting dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2: Tanpa Kelaparan (Zero Hunger). Edukasi yang dimulai dari dapur rumah tangga diharapkan mampu membentuk kebiasaan makan sehat, aman, dan bergizi secara berkelanjutan untuk generasi mendatang.(rwk)