RADARWAYKANAN,COM.- Masyarakat Bahuga, khususnya warga masyarakat Kampung Mesir sakti Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan, mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat memperbaiki jembatan dan jalan di dekat jembatan milik pemerintah provinsi Lampung tersebut agar diperbaiki karena kerusakan dan dalamnya lubang lubang besar menganga di jalan tersebut sudah berkali kali membuat celaka masyarakat.
Selain sering membuat pengguna jalan mengalami kecelakaan, pengendara jenis R2 dan R4 terus harus mengantri akibat terhalang Lobang besar yang menganga ditengah jalan, dengan kedalaman kurang lebih 100 s/d 120cm.
“jalan ini salah satu akses utama pengguna jalan penghubung antar 2 kecamatan, ( Kecamatan Bahuga dan Kecamatan Pakuon Ratu red ), yang juga digunakan anak-anak kami yang melintas pulang pergi kesekolah setiap harinya, yang terkadang harus mandi lumpur dan sering mengalami kerusakan kendaraan serta Kecelakaan, untuk itu mohon dengan sangat agar Pak Gubernur yang juga orang way kanan dapat memperbaiki jalan ini,” ujar Azhari Ketua Karang Taruna Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuon Ratu,
Pernyataan Azhari tersebtu dibenarkan leh Prabu Habibi tokoh Pemuda Kecamatan Bahuga, dimana menurut Prabu Habibi salah satu alat utama percepatan pengembangan ekonomi masyarakat adalah dengan kondisi jalan yang baik, karena jalan itulah yang digunakan masyarakat untuk saling beriteraksi satu dengan yang lain termasuk untuk mengangkut hasil bumi masyarakat kepasar pasar tradisosional yang ada di bahuga maupun Pakuo ratu.
“ Dengan kondisi jalan yang rusak begini sulit sekali membawa hasil bumi kami kepasar demikian juga kebutuhan pokok dari luar susah masuk ketempat kami karena jalannya rusak berat,” ujar Azhari dan Prabu Habibi,
Keluhan jalan rusak juga disampaikan oleh Darki Aditya warga Ibukota Kabupaten Way kanan, yang mengeluhkan bertahun tahun jalan yang ada di depan rumahnya ( Jalan Penghubung antara Kelurahan Blambangan Umpu dan Kampung Umpu Bhakti red ) padahal panjangnya tidak sampai puluhan Km,
“ Aneh juga jalan ini panjangnya tidak sampai 3 km, dan pungsinya sangat penting karena menjadi jalan pintas dari Kelurahan Blambangan Umpu dengan Kampung Umpu Bhakti , semua masyarakat yang akan menuju Blambangan Umpu ( Ibukota Way kanan red ), bisa menggunakan jalan ini menadi lebih cepat daripada harus melalui Simpang V ( Tugu Ryacudu red ), di KM 3, mereka bisa menghemat waktu hingga 20 menit, “ ujar Darki.
Terpisah Lurah Blambangan Umpu Hasanudin SE,MM, menyatakan pihaknya sudah menyampaikan tentang kerusakan jalan itu ke Beberapa Anggota DPRD Way kanan yang melakukan reses di Blambangan Umpu, dan juga melalui Musrenbang Kelurahan Blambangan umpu maupun di Kecamatan Blambangan umpu.
“ Dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan di Kelurahan Blambangan Umpu telah masuk dalam telah kami sampaikan pada Musrenbang Kecamatan Blambangan Umpu, serta kepada para wakil rakyat dari Daerah Pemlihan I Blambangan Umpu dan Negeri Agung serta Umpu semenguk,” tegas Hasanudin SE,MM.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Way Kanan Edwin Bavur , menerangkan perbaikan jalan tembus Kampung Umpu Bhakti – Kelurahan Blambangan umpu itu kemungkinan besar akan di lakukan pada tahun 2023 yang akan datang karena sudah masuk dalam rencana, akan tetapi masih tergantung dengan anggaran
“ Sudah masuk dalam perencanaan, tetapi semua tergantung dengan kondisi Anggaran,” ujar Edwin Bavur. RWK
