Sri Mulyani : Ini Yang Terjadi Jika Harga BBM Tidak dinaikan

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

RADARWAYKANAN.COM,NASIONAL, – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia memang harus dinaikkan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menanggapi polemik kenaikan harga BBM

Menurutnya, berdasarkan perhitungan, jika harga BBM tidak dinaikkan, anggaran subsidi tahun ini harus ditambah Rp195,6 triliun dari total subsidi sebesar Rp502 triliun.

Baca Juga  Motor Hilang di Kampung Tanjung Agung, Ditemukan Polisi di Kebun

“Total anggaran subsidi dan kompensasi tahun ini bisa tembus hingga Rp 698 triliun,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip radarlampung.co.id pada sabtu 27 Agustus 2022.

Sri Mulyani menyebut jika anggaran subsidi Rp195,6 triliun tidak disediakan tahun ini, maka ditagih pada APBN 2023 seperti dikutip dari Radarlampung

Sebab, pada tahun depan pemerintah sedang berusaha menyehatkan APBN dan mengembalikan defisit untuk kembali ke tiga persen dari PDB.

Baca Juga  Harga BBM Segera Turun, Begini Pernyataan Pemerintah yang Dibocorkan Anggota DPR RI

Ini berarti, anggaran subsidi yang ditargetkan Rp336,3 triliun pada tahun 2023 bakal hilang separuhnya demi membayar tagihan tahun ini…halaman 2