Petani Jagung Resah, Diserang Hama

sosial Budaya25 Dilihat

Gunung Labuhan- Para petani Jagung di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, resah akibat serangan penyakit pada tanaman jagung (Hama Ulet Jagung red).

Menurut salah seorang petani jagung Marwanto (37) mengatakan, bahwa Hama tersebut mulai menyerang tanaman jagung saat usia 2 hingga 3 Minggu sejak tanam. Penyakit tersebut menyerang bagian bawah batang jagung yang merambat ke daun, hingga pucuk jagung sehingga membuat Jagung terlihat pucat lalu mati dalam beberapa hari.

Baca Juga  Rakor Keamanan dan Ketertiban Kampung Suka Negeri

“Hama ini memakan pucuk (daun muda jagung red) hingga batangnya dan jika dibiarkan maka tanaman jagung langsung akan mati, untuk menghindari itu maka kami selaku petani harus menyemprot hama tersebut menggunakan pestisida supaya bisa panen,” Kata Marwan.

Padahal katanya, menanam jagung itu telah menghabiskan biaya banyak. Bahkan banyak di antara sesama petani yang mengajukan pinjaman ke bank untuk biaya operasional mereka selama bertani.

Baca Juga  Paslon Pilkada Ikuti Webinar Nasional Pilkada Berintegritas

“Dari modal menanam saja sudah merogoh kocek yang lumayan besar dimulai dari pembelian bibit hingga upah penanaman, dan usaha jagung ini merupakan bekal untuk membangun kehidupan bersama keluarga, maka saya sangat khawatir panennya akan turun drastis sehingga mengalami kerugian,” Keluhnya. (RWK/Oksi/Syah)