Negeri Besar RWK~Sebanyak 24 tenaga pendidik di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Negeri Besar menjalani vaksinasi covid-19 Di Puskesmas Negeri Besar, Kamis (8/04).
Kebijakan vaksinasi untuk PTK ini, sesuai prioritas program vaksinasi nasional, di instruksikan oleh Presiden Joko Widodo ke semua jenjang tingkatan pendidikqn PAUD, RA, SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK sampai keperguruan tinggi dan sederajat, sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta sebagai langkah persiapan guna mendukung kebiijakan dimulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dengan adaptasi kebiasaan baru.
Dr. Halimatus Sahdiah Selaku ketua pelaksanaan vaksinasi UPT Puskesmas Negeri Besar berharap agar secepatnya tenaga pendidik yang ada di kecamatan Negeri Besar ini bisa segera terVaksin untuk mendukung kegiatan PTM disekolah.
Selanjutnya Dr.Diah menuturkan untuk vaksinasi hari ini adalah pelayanan Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan khusus SMPN1 Negeri Besar berjumlah 24 orang namun, yang bisa kita lakukan Vaksinnya hanya 16 orang. sebab 8 orang lain nya belum bisa divaksin (Vaksin Tunda) karena mengidap berbagai penyakit.
“Vaksinasi Untuk Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan di jadwalkan sampai dengan Bulan Juni sedangkan target vaksinasi itu sendiri perharinya sebanyak 50 orang” Tutur Dr.Diah
Selain itu Dr.Halimatus Sahdiah berharap kepada seluruh Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yang ada di Kec Negeri Besar, 2 atau 3 hari sebelum melaksanakan vaksinasi agar kiranya memeriksa kesehatan dulu ke Puskesmas atau ke klinik supaya tensinya terpantau, sebab kalau tensinya di atas 180 maka proses vaksinasinya akan di tunda. Imbuhnya
Wiwit Wijayanti S.pd salah satu dari 16 guru yang mendapatkan vaksin hari ini menuturkan kepada awak media Radar Way Kanan bahwa dirinya antusias dan menyambut baik dengan adanya vaksinasi dari Pemerintah ini, karena dalam agama pun menjaga kesehatan itu adalah kewajiban.
“Setelah di vaksin, saya tidak merasakan gejala atau dampak apapun , semuanya biasa biasa saja, sama ketika sebelum di vaksin” ujar Wiwit
Selain itu Wiwit berharap agar seluruh Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yang ada di Kec Negeri Besar agar mengikuti vaksin ini, agar nanti bisa melaksanakan KBM secara tatap muka, karena salah satu persyaratannya adalah sudah di vaksin, dan jangan lupa untuk selalu menerapkan Prokes covid-19.
“Mudah-mudahan dengan telah divaksinasi ini, segera ada kebijakan baru pemerintah untuk membuka pembelajaran tatap muka bertahap dengan adaptasi kebiasaan baru” Pungkas Wiwit. (RWK/JS/Syah)
