Nyemprot Jagung Lalu Menghilang,Diduga Tenggelam

Negara Batin (RWK),– Seorang pemuda berusia 28 tahun hilang, diduga akibat tenggelam di aliran sungai Way Kanan di Kampung Negara Mulya Kecamatan Negara Batin. Jum’at (28/10)

Menurut keterangan ION, narasumber terpercaya Radar Way Kanan, kronologi diketahuinya korban menghilang berawal dari kecurigaan Ibu Amenah tempat Riski Budi Juni Harta warga Kampung Sribasuki bekerja paruh waktu menyemprot diladang milik ibu Amenah, ketika akan mengantarkan makanan kepada korban.

“Kejadian tenggelam diperkirakan sejak pukul 10.00 WIB. untuk kronologi diketahuinya korban tenggelam, ketika ibu Amenah berniat mengantarkan makanan diladang tempat korban bekerja menyemprot jagung, dirinya tidak berjumpa dengan korban. Hingga akhirnya ibu Amenah berinisiatif mencari korban disekitar ladangnya. Pada saat menyusuri keberadaan korban, ibu Amenah melihat tanda di pinggir sungai seperti bekas jejak seseorang yang terpeleset ke sungai, setelah pencarian korban oleh ibu Amenah berbuah nihil, dan ditemui tanda yang meyakinkan bahwa korban diduga terpeleset saat berada di pinggir aliran sungai, korban yang diduga tenggelam tidak meninggalkan jejak sedikit pun. Baik dari pakaian nya atau apapun,” jelasnya.

Baca Juga  169 KPM Kampung Bandar Kasih Terima Bansos Beras

Selain itu, dirinya juga menuturkan bahwa, polisi telah melakukan pemeriksaan disekitar TKP dan disimpulkan bahwa korban dinyatakan hilang diperkirakan akibat terpeleset dipinggir sungai dan tenggelam.

“Lokasi sudah di periksa oleh Polisi dan disimpulkan bahwa korban dinyatakan hilang diperkirakan tenggelam di sungai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dari keterangan narasumber juga diperoleh , bahwa korban tersebut memiliki riwayat penyakit ayan. “Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit ayan,”.

Baca Juga  Bagikan BLT DD, Kakam Gn.Labuhan harapkan penerima nyaman hadapi lebaran

Untuk saat ini pencarian yang dilakukan oleh warga kampung setempat dihentikan sejenak akibat air pasang, sambil menunggu kedatangan bantuan dari Basarnas yang sedang berada di perjalanan.

“Warga yang telah melakukan pencarian dari pagi hari hingga saat ini sedang istirahat karena air sedang pasang, sambil menunggu bantuan dari Basarnas yang sedang menuju ke lokasi kejadian,” Pungkasnya.

Baca Juga  Panitia Pilkam Kampung Gedung Harapan Telah Terbentuk

RWK/Dima