[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan-RWK, – Miris!,Pemerintah Kampung Tiuh Balak II Kecamatan Gunung Labuhan diduga tutup mata, akan perihal larangan perangkat Kampung menerima batuan apapun.
Sebab, telah beberapa kali diberitakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan mencabut langsung Perangkat Kampung yang terima Bantuan baik, PKH, BPNT, maupun bantuan lainnya. Akan tetapi tidak dengan Kampung Tiuh Balak II yang justru malah membiarkan/tidak ada tindakan tegas bagi Kepala Dusunnya yang telah bertahun-tahun menelan Uang negara itu (BPNT dan PKH red), terlebih di kampung setempat ada masyarakat yang lebih layak menerima.
Hal ini dibenarkan juga oleh pendamping PKH Tiuh Balak II, Ramadan mengatakan bahwa sebelumnya Dinas Sosial Way Kanan (Mantan Kepala Dinas Pardi, S.Sis Red) pernah turun langsung ke Lapangan untuk mengkroscek dan mengarahkan untuk mengundurkan diri, namun yang bersangkutan tetap mengengkang, dimana hingga saat ini bantuan tersebut masih ia terima.
“Cuman ada 1 orang (yang mendapat bantuan red). Udah kita usulkan untuk mengundurkan diri tapi yang bersangkutan gak mau, sepertinya iya dapat BPNT juga, pati kalau masalah BPNT coba cek TKSK, Kalu berapa lama dia awalnya kan bukan Kadus, suaminya kemudian pilihan Kakam ditunjuklah suaminya jadi Kadus, Itu sudah kita sarankan untuk mengundurkan diri. Bahkan dinas langsung turun yang”terang Ramadan, Selasa(8/3).
Senada dikatakan oleh warga setempat, yang minta namanya dirahasiakan bahwa memang benar Kadus Dusun 1, SP menerima PKH dan BPNT.
“Kadus dusun 1, dapat PKH sama BPNT juga, datanya ada disaya”katanya.
Dugaan ini juga dikuatkan dengan data yang tertera di DTKS Kemensos dan situs Cekbansos.kemensos.go.id. Bahwa SP masih menerima bantuan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kampung Tiuh Balak II, Awaldin mengelak dan menepis dugaan tersebut, yang mana dirinya mengatakan tidak ada perangkat kampung yang Menerima bantuan apapun. Jikapun ada itu telah mengundurkan diri 2 tahun lalu itupun bagi yang sudah mampu saja, yang belum mampu masih dipertanyakan.
“Gak ada yang dapat batuan baik PKH atau BPNT, sudah peguduran semua baik yang sudah mampu”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan Bismi hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan apapun meski Kontak Whatsapp dalam keadaan Online. (RWK/Red).