Foto: Danrem 043/Gatam (kanan), Dandim 0427/WK (kiri)
[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu(RWK), – Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S., M.I.Kom., bersama Ketua Persit KCK Koorcab REM 043 PD II/Sriwijaya Ny. Diana Toto Jumarirono melakukan pengarahan kepada Prajurit dan Persit KCK Cabang L Dim 0427 Koorcab REM 043 PD II/Sriwijiaya, Rabu (24/3).
Acara yang bertempat di Makodim 0427/WK itu juga dihadiri oleh Dandim 0427/ WK Letkol Inf. Anak Agung Gede Rama, CP, S.Sos., M.Tr., jajaran Prajurit, serta Ibu – Ibu Persit.
Dalam sambutannya, Danrem 043/Garuda Hitam mengatakan bahwa sebagai prajurit jangan sampai putus akal. “Sebagai prajurit, kita harus bisa kreatif dan inovatif. Jangan sampai putus akal, tapi jangan juga sampai mengakali orang lain,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa semua hambatan harus bisa dirubah menjadi tantangan. Karena yang namanya hambatan pasti membuat prajurit menjadi terhenti melakukan suatu hal. Tapi tantangan bisa dicari tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
“Contohnya seperti Covid-19 sekarang. Kalau kita jadikan hambatan, pasti kita tidak bisa melakukan apa – apa dan hanya diam saja. Sedangkan kita sebagai prajurit TNI tentunya tidak bisa hanya berdiam diri saja. Dengan menjadikan Covid-19 sebuah tantangan, kita jadi bisa beraktivitas. Tapi, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan,” lanjutnya.
Danrem 043/Garuda Hitam juga melanjutkan dengan memberitahu bahwa Dia telah memasuki masa Purna Bakti. “Saya sudah memasuki masa Purna Bakti dan memang tidak terasa bahwa sekarang sudah memasuki masa ini. Itulah mengapa kita semua harus bisa mengevaluasi hal – hal apa saja yang telah kita lakukan,” ungkap Danrem.
“Karena itu juga, saya mengucapkan banyak rasa terima kasih atas dukungan dan bantuan serta kerja sama yang telah dilakukan oleh kalian semua. Serta saya meminta maaf apabila ada kekurangan yang kami lakukan,” ujarnya.
Dalam pengarahan selanjutnya, Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S., M.I.Kom. tersebut mengajak semuanya untuk bisa mencontoh pendidikan anak yang baik. Itu semua karena yang namanya mendidik anak pastilah tidak mudah. Dan juga pendidikan anak itu bisa sangat mempengaruhi masa depan dari anak itu sendiri.
“Dalam berkeluarga juga harus bisa saling menyayangi. Jangan mengeluh dan harus bisa saling percaya satu sama lainnya,” pungkasnya. (RWK/AT)
