Kepala Kampung Banjar Masin Ikut Vaksinasi Tahap Satu

sosial Budaya2 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Baradatu Kepala Kampung Banjar Masin Siap Mendukung Vaksinasi Covid-19 yang tengah dilaksanakan di Kabupaten Way Kanan dengan menyasar berbagai kalangan. Baik penjabat Publik,tenaga kesehatan,tenaga pendidik,bahkan kepala kampung dan perangkat hingga ke masyarakat.

Kepala Kampung Banjar Masin Idrus mengungkapkan dirinya baru pertama kali mengikuti Vaksinasi namun,mendukung penuh kegiatan vaksinasi tersebut yang diaktualisasi dengan ikut divaksinasi bersama berbagai kalangan lainnya sebanyak 100 peserta bersama dengan anggota TNI/Polri yang dilaksanakan di Gedung Aula Kecamatan Baradatu dengan tetap mengikuti program pemerintah tetap menerapkan protokol kesehatan, sekaligus sebagai contoh langsung kepada masyarakat tentang vaksinasi yang diberikan pemerintah halal dan sehat guna mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga  Sosial Tinggi, Kakam Banjar Ratu Antar Warga Kerumah Sakit

” Program pemerintah masak kita tidak dukung, namanya kita pemerintah, kita harus memberikan dukungan penuh dan semangat agar mampu meluruskan isu-isu vaksinasi yang mengarah pada sesuatu yang negatif” ujarnya.Idrus,Sabtu (12/06)

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Masih kata Idrus,sebagai Pemerintahan kampung, menjadi garda terdepan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk sosialisasi terkait vaksinasi sehingga berita hoax terkait vaksinasi dapat diluruskan. Keinginan besar masyarakat Banjar Masin juga dapat segera divaksinasi agar memberikan kekebalan tubuh kepada masyarakat sehingga terhindar dari Covid-19

Baca Juga  Ketua Tanfidziyah MWCNU Baradatu Support IPNU dan IPPNU.

” Vaksin ini aman dan halal buktinya saya tidak merasakan apa-apa, sama dengan kakam yang lain, kita malah seger, perlu adanya trauma healing dengan informasi sesat tentang vaksin” tandasnya. Kepala Kampung Banjar Masin.

Sementara itu,Kepala UPT Puskesmas Baradatu Dr.Indah hingga berita ini ditulis pihaknya tidak dapat memberikan keterangan.RWK/KDR