[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Baradatu (RWK) – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Baradatu mengimbau pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setempat untuk tidak mengaharapkan sesuatu materi dalam berkhidmat dan mengabdikan diri di NU.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Baradatu Kiyay Habibun yang kerap dipanggil Kiyay Habib menjelaskan dalam berorganisasi merupan ruang tempat bergaul dan lingkungan dalam membentuk kepribadian.
“Bergerak aktif di NU kita berharap menjadi orang yang sholeh. Sebagaimana ruang bergaul kita, maka itulah lingkungan yang akan membentuk pribadi kita”ujarnya Kamis(21/01).
Masih Kata,Kiyay Habibun menjelaskan Kendati kita belum bisa menjadi seperti para ulama, setidaknya ada pandangan untuk berkaca dan yang lebih diharapkan ialah kecipratan kesholehan dari para utama tersebut.
“Dalam berorganisasi kita akan banyak mengeluarkan materi, namun disitulah letak keindahan dan perjuangan akan terasa,meskipun kita tidak seperti ulama setidaknya para ulama menjadi tempat berkaca untuk memproleh amal ibadah”tuturnya.
Support yang luar biasa oleh seorang kiyay Habib untuk selalu meniatkan dalam hati, berorganisasi untuk belajar dan berproses. Ia berpesan untuk menjauhkan sifat menginginkan materi dari organisasi, dan yakin jika Allah akan beri rejeki yang lebih nikmat dan banyak.
“Jika kita mau berjuang dengan sungguh-sungguh, insya Allah akan mengangkat derajat kita, apalagi kita mengurusi NU yang sudah jelas warisan dari ulama”ungkapnya.
Lebih Lanjut, Kiai Habib mendukung dan mensupport gerakan yang dilakukan IPNU IPPNU setempat, terutama dalam hal kaderisasi. Menurutnya kaderisasi yang dilakukan pelajar NU merupakan gerbang awal untuk mematangkan kepengurusan.
“Jika kita terdidik dari dasar maka di NU akan mateng, sebab kita bukan NU kapital. Orang NU yang bukan kapital tidak akan mengaku-ngaku dirinya NU, sebab orang sudah tahu tanpa perlu mempromosikan diri”pukasnya.RWK/KRD