[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK)-Kampung Gunung Pakuwon telah membagikan jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) sebanyak 1,035 ton kepada 23 KPM rumah tangga sasaran (RTS) di Kampung Gunung Pakuwon pada tahap pertama selama 3 bulan periode Agustus hingga Oktober.

Sebanyak 23 RTS Kampung Gunung Pakuwon menerima beras bersubsidi langsung dari kementrian sosial(kemensos) yang di berikan langsung kepada masyarakat.
Pejabat kepala Kampung Gunung Evana Dewi mengatakan bahwa beras tersebut dibagikan per/3bulan.
“Sebanyak 23 KK di kampung saya (Gunung Pakuwon red) yang menerima raskin, untuk 3 bulan ini yang di mulai bulan Agustus hingga Oktober, perlu kita ketahui juga setiap KK yang menerima bantuan beras ini semuanya Keluarga yang menerima PKH jadi otomatis yang menerima benar-benar keluarga kurang mampu dengan tiap keluarga menerima 45 KG”tuturnya pada RWK, Minggu(11/10).
Evana berharap dengan pembagian raskin tahap ini dapat membantu warga dengan adanya pandemi covid-19.

Evana juga menjelaskan harga beras kualitas premium di pasar saat ini, dijual sudah mencapai antara Rp10.000/kg hingga Rp12.000/kg.
“Kalau kita beli beras kwalitas premiun itu bisa mencapai Rp.12,000/KG itu benar-benar membuat beban bagi masyarakat apalagi dimasa Pandemic ini dengan ada nya raskin ini saya rasa masyarakat saya bisa terbantu”tambahnya.
Terpisah, Tokoh masyarakat Kampung Gunung Pakuwon, menurut Amrullah bahwa penyaluran raskin selama pandemec ini tepat sekali dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan ketika harga beras mulai beranjat naik.
“Saya rasa penyaluran raskin di masa pandemic ini sangat-sangat membantu masyarakat”pukasnya.