Gunung Labuhan (RWK. – Demi menciptakan masyarakat Way Kanan yang lebih religius, dan mengerti tentang Agama yang mereka anut secara benar , Ketua DPD PAn Way kanan Rozali Usman SH, secara rutin menggelar pengajian, sekaligus mengajak warganya untuk dapat belajar membaca Alqur’an, dirumah pribadinya di Gunung Labuhan, Way kanan,
“Terus terang kegiatan ini telah saya cita citakan sejak lama, akan tetapi baru dapat terlaksana tahun 2020 ini, hal ini tercetus setelah melihat kondisi masyarakat kita yang sebagian besar agamanya Islam, akan tetapi ternyata pemahannya akan agamanya masih sangat dangkal sekali,hal itu mungkin dikarenakan memang sebagain besar masyarakat kita ini beragama Islam karena keturunan, mirisnya mereka juga malas untuk mendalaminya sehingga inilah yang terjadi, setiap ada kegiatan keagamaan, ataupun yasinan, selalu menggunakan oranag lain, untuk membaca Alqurna, mauopun membaca do”a padahal belum yang kita suruh itu benar bacaannya, untuk itulah saya memberanikan dri mendatangkan guru untuk belajar membaca Alquran secara kilat dengan baik dan benar, dan peserta didik semua kalangan dari anak anak hingga usia senja yang penting mau belajar,” ujar Ketua Komisi I DPRD Way kanan tersebut.
“Untuk peserta saya tidak membatasi usia, dan darimana saja boleh ikut, yang pasti kegiatan ini diadakan dirumah saya setiap malam selasa, malam Rabu dan Malam Kamis secara berturut turut setiap minggu, dan ternyata sambuatan warga memang luar biasa, walaupun tidak kita bebani biaya alias gratis, saya tetapi meminta semua perserta untuk mentaati ptotokoler kesehatan menggunakan masker dan jaga jarak, dan bahkan sebel;um masuk ke lokasi pembelajarn diharuskan menggunakan handsanitizer terlebih dahulu,'” imbuh Rozali Usman,SH.
Dalam pada itu, Walaupun di Way Kanan memang sudah banyak berdiri beberapa pondok pesanteren akan tetapi, masih banyak masyarakatnya yang belum memahami baca tulis Alqur’an dengan baik dan benar, mirisnya tidak semua guru mengaji dan bahkan guru guru agama di sekolah sekolah yang juga mempunyai kemampuan untun untuk membaca dan menulis Alqur”n dengan benar sehingga anakn anak didik mereka jugta mendapatkan pembelajaran yangh yang salah.
” Saat Bapak Adipati Surya baru diangkat sebagai Bupati Way kanan dahlu saya pernah mengusulkanj agar di lakukan pendidikan cepat dan singkayt bagi para guru agama dan atau guru ngaji di Way kanan tentangt pelajaran Tajwid, dengana harapan ilmu yanag mereka dapat itu dapat diketuk tularkan kepada murid murid murid mereekja, tapi netah kenapa haol itu tidak terlaksana hingga saat ini sudah memasuki pelaksanaan Pilkada, kembali, padahal saat itu Beliau( Adipati Surya red ) sudah mennsetujuinya,”| ujar Ustad Hi Baheram Hasan Basri S,AG, Tokoh Agama Setempat, seraya menambahkan kalau hal itu tidak dilakukan maka dalam waktu beberapa tahun kedepan, bagaimana membaca Alqur’An itu dengan baik dan benar akan semakin jauh.RWK/HABIBI
,
