Jemput Anak Mondok Guru Ngaji Tewas di Begal

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Bumi Agung. RWK,- Masyarakat kampung Pisang Indah kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan pada pukul 6 tadi pagi digemparkan oleh ditemukannya warga setempat yang bernama Jaseni (40), bersimbah darah di tengah jalan dalam kondisi meninggal dunia.

Jaseni diduga menjadi korban begal karena sepeda motor Honda Beat miliknya nya yang ia gunakankan pagi itu untuk menjemput anaknya di pondok pesantren Pisang Baru tidak ditemukan di dekat jenazahnya, ditubuh Jaseni ditemukan 3 luka masing masing diperut, paha dam kaki.

Baca Juga  Kadus Dusun 10 Kampung Bonglai Pimpin Gotong Royong di Ruas Jalan Kabupaten

” kalau kejadian pasnya Terus terang saya ya belum tahu akan tetapi kira-kira aja jam 6 tadi pagi ada warga saya menemukan Jaseni ini dalam kondisi sudah meninggal dunia di tengah jalan saya perkirakan korban meninggal dunia karena banyaknya darah yang keluar dari 3 luka di tubuhnya,” ujar Sukro kepala kampung pisang Indah kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan dikonfirmasi Berapa waktu yang lalu.

Baca Juga  83 KPM Karya Jaya kembali Terima Realisasi BLT DD

Lebih jauh Sukro menerangkan bahwa korban dikenal orang sebagai seorang guru ngaji dan pagi itu menjadi kebiasaan rutinnya setiap pagi menjemput anaknya nya yang mondok di kampung pisang baru .

” anak Almarhum itu setiap sore diantar ke pondok di kampung pisang baru dan setiap pagi ya jemput kembali dan mungkin kegiatannya yang rutin itu itu telah di dibaca oleh pelaku sehingga pagi itu korban diduga dibegal orang ,” ujar Sukro.

Baca Juga  Jelang Lebaran, Warga Karang Agung GORO Perawatan Jalan


Terpisah Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan saat ini pihaknya sedang meluncur ke tempat kejadian perkara

” Mohon doanya Bang agar kasus ini dapat segera terungkap dan yang pasti Kami harapkan dengan kegiatan ini ini masyarakat anaknya lebih berhati-hati lagi saat berkendara khususnya di tempat-tempat yang agak sepi,” tegas Andre Try Putra mendampingi Kapolres Way Kanan AKBP Teddy R. RWK I