Hi Saipul : Yuk Kita Rayakan HUT RI Secara Sederhana

sosial Budaya0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu(RWK), – Pemerintah Kabupaten Way Kanan, mengharapkan Masyarakat untuk tidak menggelar acara berlebihan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang, Kamis (12/8).

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan H. Saipul, S.Sos., M.I.P.

Terangnya, untuk Pemkab Way Kanan saja rencananya hanya akan melakulan Upacara yang dibatasi 30 sampai 40 orang.

Baca Juga  Petani Menjerit, Pupuk Subsidi Mulai Hilang di Pasaran

“Pemkab Way Kanan hanya akan melakukan Upacara sekitar Pukul 07.00 WIB. Namun Upacara tersebut akan dibatasi untuk 30 sampai 40 orang saja. Tentunya hal tersebut demi mengurangi terciptanya kerumunan di masa pandemi ini,” jelasnya.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Masih dari Sekda, “Setelah itu, Bupati Dan Forkopimda akan menghadiri Upacara Nasional secara virtual sama seperti tahun kemarin,”.

“Memang sebelum pandemi kita semua selalu merayakan HUT RI dengan meriah. Perlombaan bisa kita temukan dimana – mana. Namun, karena kita sedang dalam masa pandemi, mohon untuk ditunda dulu,” ujar Saipul.

Baca Juga  Sunari , Lakukan Hal Yang Positif Patuhi Protokol Kesehatan dan Berolah Raga

Dirinya menegaskan bahwa sebenarnya tidak apa – apa membuat suatu kegiatan di tanggal 17 nanti. Namun, jangan sampai kegiatan tersebut menciptakan kerumunan massa yang banyak.

“Sudah ada banyak contoh perlombaan yang bisa kita lakukan tanpa harus menciptakan kerumunan. Salah satunya seperti lomba Adzan atau bernyanyi yang dilakukan dengan cara merekam atau secara virtual,” lanjutnya.

Baca Juga  Cegah Kluster Lapas, 30 Pegawai Lapas Way Kanan Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

“Kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemkab Way Kanan saat peringatan HUT Republik Indonesia sendiri akan segera diputuskan dalam rapat terdekat. Dan itu juga termasuk keputusan apa yang bole dan tidak boleh dilakukan oleh Masyarakat saat memperingati 17 Agustus nanti,” tutup Saipul. (RWK/AT)