Petani Menjerit, Pupuk Subsidi Mulai Hilang di Pasaran

sosial Budaya0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar RWK,- Petani padi dikawasan Negeri Besar mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi jenis Urea dan Phonska (NPK), sehingga dikhawatirkan akan mengangu hasil panen pada masa tanam ini tidak mencapai harapa.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Sekarang pupuk susah, kalau pun ada sudah dipesan sama orang-orang berduit,” kata (RED) , Petani Padi diwilayah Kecamatan Negeri Besar, Waykanan, Provinsi Lampung, Rabu 3/11.

Ia mengatakan RED, tidak hanya petani diwilayah Negeri Besar saja yang saat ini mengeluhkan kelangkaan kedua jenis pupuk tersebut. Petani di kecamatan lain seperti , Kecamatan Negara Batin,Pakuan Ratu juga mengeluhkan hal yang serupa.

Baca Juga  Warga Kampung Gunung Waras Sangat Berharap Jalan Segera Diperbaiki

“Pupuk di Kecamatan Negeri Besar ini sulit didapatkan karena langkanya pupuk bersubsidi,” kata (RED) Seorang petani diwilayah Negeri Besar Yang enggan disebut Namanya

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Menurutnya, langkanya pupuk ini dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjual pupuk dalam Jumlah Besar Ke pengusaha-Pengusha dan kalaupun ada pupuk tersebut harganya sudah mahal .

kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan bagi para petani kecil, ia berharap pemerintah ikut berkonstribusi dalam pengawasan keberadaan pupuk subsidi agar tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak memihak kepada para petani kecil.

“Campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan karena perlu adanya pengawasan baik dari aparat maupun pemerintah daerah sehingga ke depan kelangkaan pupuk ini tidak ada lagi, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan pupuk dan tidak terjadi kelangkaan kembali,” ujarnya.(Red)

Baca Juga  Jalan Bak Kubangan Kerbau, Mobil Warga Terperosok Timbulkan Antrian

Ia menjelaskan, sejumlah toko sebagai penyalur pupuk bersubsdisi dibeberapa pasar di Kecamatan Negeri Besar langka.Petani menurutnya mengeluhkan kelangkaan pupuk ini sehingga membuat resah para petani.

Petani di Kecamatan Negara batin juga menyebutkan hal yang serupa. Saat memasuki musim tanam para petani pasti sulit mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Masalah para petani adalah sulitnya mendapatkan pupuk,” kata (Red) ,

Baca Juga  Kampung Srimulyo,4 Bacalon Siap Berkompetisi

Ia mengharapkan pada musim tanam padi, kesulitan petani mendapatkan pupuk segera diatasi oleh pemerintah.

mengingat salah satu visi perioritas Pemerintah Lampung adalah sektor petanian adalah sebagai motor penggerak perekonomian daerah.

Dia (Red) meminta kepada pemerintah untuk membantu petani mengoptimalkan hasil produktivitas pertanian dengan cara ketersediaan pupuk.
Kami juga berharap melalui dinas-dinas terkait ,bisa mendengar keluhan kami serta turut serta dalam pengawasan pupuk bersubsidi ini sehingga tepat sasaran.

Mengingat Separuh penduduk Waykanan ini adalah bekerja di sektor pertanian, sejahtera dan maju tidaknya keluarga di daerah ini tergantung dari petani,”Ujarnya. (RWK/Red)