Tabik Puun!!Ghanglayaku

sosial Budaya9 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu-rwk, Virus Covid 19 benar benar semakin memperparah kondisi kehidupan masyarakat Way kanan, harga karet tidak pernah menentu ( Naik Turun red ), menambang emas ditangkap aparat, merantau keluar daerah terhalang covid, jalan provinsi maupun jalan Kabupaten yang merupakan pendukung utama seluruh kehiduoan sosial meraka rusak parah hampir disemau ruas jalan.


“Pada masa jabatan pertama sebagai Bupati Way Kanan , Pak Adipati memang langsung memenuhi janjinya untuk memperbaiki hampir semua jalan Kabupaten yang ada di Way Kanan, akan tetapi seiring dengan perjalanan waktu 5 tahun berlalu dan jalan jalan itu saat sudah rusak kembali, dan saat itu Kepala Dinas Pekerjaan Umumnya adalah Bapak Ali Rahman yang saat ini sudah mendampingi Adipati menjadi wakil Bupati Way Kanan, dimana dalam masa jabatannya yang kedua ini ( berpasangan dengan Ali rahman red ) Visi Misi pun berubah kalau di jabatan pertama memiliki visi misi Way Kanan maju dan berdaya saing tahun 2021 maka sekarang “ Way Kanan Unggul dan Sejahtera, yang diyakini akan semakin membuat Way Kanan benar benar unggul dan sejahtera namun akibat covid semua macet, semua terbengakalai termasuk jalan jalan Kabupaten yang sudah lebih 60 % rusak kembali dan belum diperbaiki,mirisnya demikian pula jalan jalan provinsi yang ada di Way Kanan malah lebih parah kerusakannya,” ujar Baharuzaman SH Ketua Umum DPP LSM EMPPATI ( Elemen Masyarakat Peduli Pembangunan Anti Korupssi red )

Baca Juga  Pemerintah Kampung Negeri Bumi Putra Lakukan Inovasi Dalam Pengelolaan Dana Desa.


Masih menurut Baharuzaman, seyogyanya pemerintah Provinsi Lampung menurunkan teamnya ke Way Kanan untuk melihat kondisi jalan jalan provinsi yang ada di Bumi Kelahiran Gubernur Lampung tersebut, karena saat ini semau jalan provinsi yang ada di Way Kanan hampir rusak semua, hal itu selain belum tersentuk perbaikan juga diduga karena banyaknya truk truk milik perusahaan yang dengan gagahnya ( karena tidak pernah ditindak ed ) membawa muatan yang jauh melebihi kapasitas jalan,

Baca Juga  Remaja Islam (Risma) BaiturrahmanBengkulu Rejo Aktif dalam Kesenian


“ Kata kata saya ini coba buktikan saja pada ruas jalan Provinsi dari Kampung Gunung Katun menuju Pakuon Ratu, ruas jalan Blambangan Umpu bahuga- Sri Rejeki- Pakuon Ratu, maupun jalan provinsi pada ruas jalan Simpang Neki Baradatu – Banjit – Kasui – Rebang Tangkas,jalan Negeri Agung, semua dalam kondisi rusak parah, dan kalau musim hujan tiba, akan berubah menjadi seperti sungai sungai buatan sehingga tidak dapat dilalui oleh masyarakat, pertanyaan saya apakah hal itu tidak pernah dialporkan kepada Gubernur dan ataukah juga karena dana terkuras habis oleh covid 19,” ujar Baharuzaman SH, yang menambahkan kebanggaannya atas Kepemimpinan Gubernur Arinal Junaidi yang merupakan Asli Way Kanan.


Penyampaian Baharuzaman SH dibenarkan oleh Adi Suratman SH, yang menyatakan sekarang ini jalan provinsi yang mengular dari Kampung Negeri baru Umpu Semenguk menuju Kampung Negeri Batin khsusunya Dusun Purwodadi kilometer 15 ,Kecamatan umpu semenguk Kabupaten Way Kanan tak jauh berbeda seperti kolam ikan saat musim hujan tiba,

Baca Juga  Kemenag Himbau "Pray From Home"


“Banyak faktor yang tentunya mempercepat kerusakan jalan yang diantaranya, buruknya drainase jalan ( bahkan banyak jalan yang tidak lagi memiliki siring red ), sehingga air tergenang dibadan jalan yang menyebabkan jalan berlubang, yang menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami Kecelakaan motor. Mungkin dia nggak tahu kalau lubang itu dalam.“Harapan kami tidak banyak, tolong perbaiki jalan kami. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu baru buka mata, Kami ini sudah membayar kewajiban kami untuk membayar pajak kepada pemerintah. Jadi kami pun menuntut hak kami. Hak kami itu untuk dapat menikmati jalan yang bagus, aman dan nyaman,”tegas Adi Suratman.RWK