Petani Sawit Lega Walaupun Corona

sosial Budaya55 Dilihat

Foto : Salah seorang Petani sawit yang berada di Negeri Besar

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar RWK– Ditengah pandemi covid -19 yang belum usai melanda, para petani Sawit yang berada dikecamatan Negeri besar Kabupaten Way Kanan sedikit bergembira dikarenakan harga sawit yang melejit naik Senin(8/3)

Petani kelapa sawit yang tersebar di 13 kampung kecamatan Negeri Besar kabupaten Way Kanan setidaknya bernapas lega walaupun dihantui wabah Corona, aktivitas petani sawit masih berjalan normal dan kehidupan ekonomi sehari-hari berjalan baik. Pasalnya, kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) petani kelapa sawit di Bulan februari dan Maret 2021 tembus harga Rp. 1.950- Rp 2.000 per kilogram (kg). Harga ditingkat petani Harga ini jauh lebih baik dibandingkan awal tahun 2021 sekitar Rp 1250-Rp 1450/kg

Baca Juga  Guru Ngaji Cabuli Anak Dibawah Umur

” jika ada petani yang mengatakan harga sawit anjlok mungkin Mereka yang bicara tadi tidak memiliki kebun sawit. Selain itu, mereka hidup bukan dari TBS sawit,” ujar Jasurah (54 )salah seorang petani sawit yang ada di Negeri Besar.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

” Petani sawit itu sangat teruji dengan turun naiknya harga sawit. Justru disaat Corona ini harga TBS kami lebih cantik sebelum ada Corona tahun lalu. Jadi harga turun naik itu biasa. Kalau merana itu sangat tidak mungkin, disaat harga TBS Rp 800 saja kami bahagia apalagi rata-rata harga TBS petani saat ini Rp 1.950 s/d 2000/kg,” Tambahnya.

Baca Juga  Disiplinkan Aparatur, Kampung Negeri Baru Gelar Apel Pagi

Ditempat terpisah Yuliyus Arifien Jaya, SE,.MM Anggota DPRD waykanan periode 2019-2024 mengatakan harga ini adalah harga yang terbaik di tahun 2021.

” harga ini adalah harga yang terbaik di tahun 2021 dan saya berharap untuk Lapak Sawit dan Pabrik-pabrik agar bisa mempertahankan kesetabilan harga ditingkat petani Karena sudah seharusnya para petani merasa bahagia jangan sampai ekonomi mereka terpuruk apalagi ditengah terpaan wabah virus covid-1,”Ujar Yulius. RWK-W/Joni