
[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Umpu semenguk (RWK),- Seorang yang dinyatakan positif Covid-19 harus menjalankan isolasi mandiri, namun apa jadinya jika hal itu menimpa tulang punggung keluarga dan bagaimana jadinya agar keluarga tetap bertahan hidup?
Seperti halnya seorang kepala keluarga di Kampung Negeri Baru yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, otomatis anggota keluarganya harus mencari alternatif untuk tetap bertahan hidup dimasa pandemi ini. sebab, orang yang menghidupi keluarga harus berdiam dirumah selama 14 hari tanpa ada kegiatan untuk mencari nafkah.
Oleh karena itu, Pemerintah Kampung Negeri Baru menyerahkan bantuan Paket Sembako kepada Keluarga yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari tersebut, karena terdapat salah satu tulang punggung keluarganya yang positif Covid-19.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala kampung Gajah Tera, S.H.,M.H , Babinsa, Kadus,LPMK. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sehingga tidak terpapar, Rabu (28/04).
Ia menrangkan bahwa terdapat salah satu warga kampung Negeri Baru memang terdapat warga positif Covid-19, dan dibenarkan oleh kepala UPT Puskesmas Negeri Baru Mufit.
“Kondisi pasien pada saat ini dalam keadaan sehat, dan semoga setelah melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari pasien dapat kembali melaksanakan kegiatan dan aktivitasnya seperti biasanya,” imbuh Mufit.

Pemerintah kampung melalui Pejabat kepala Kampung Negeri Baru Gajah Tera menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran Virus Covid-19, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,tetap di siplin mematahui 3 M.
Lebih jauh, Gajah Tera menjelaskan, bahwa untuk 11 keluarga pasien telah melakukan Rapid Test dengan hasil negatif.
“semuanya negatif tidak ada yang positif,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak ada lagi yang terpapar covid-19.
(RWK-D/Dhendy)