[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Blambangan umpu-RWK,-Tak kunjung usai pandemi Covid-19 Sejumlah usaha bengkel mengeluh karena sepinya pemesan. Hal tersebut merupakan dampak dari pandemi korona, minggu (20/12)
Dedi (40), warga kampung karang umpu, Way Kanan mengatakan sejak terjadi wabah covid-19, bengkel las miliknya sepi pemesan, baik pembuatan pintu tralis pagar rumah dan lainnya. menurutnya turunnya pesanan mencapai 40 persen
“Yang biasanya setiap minggu ada yang memesan untuk membuat pintu atau pagar rumah kini bisa dihitung sebulan hanya ada satu yang memesan, jadi di selingi menambal ban untuk menambah penbapatan
Kondisi diperparah dengan sulitnya mendapatkan bahan besi yang tak jarang ada di wilayah sekirar sehingga harus memesan terlebih dahulu yang membuat harga barang menjadi mahal.
” Saat ini usaha las hanya bisa bertahan untuk membeli bahan pokok saja sudah untung dan mau usaha apa lagi mas karena usaha las telah digeluti sejak lima tahun lalu, dan itu memang ke ahlian saya”.
“Mungking saat ini masyarakat lebih memikirkan bagaimana untuk memenuhi kebutuha hidup daripada membuat pagar atau pintu tralis karna di masa sulit ini kebutuhanpun semakin mahal”,
Dengan kondisi seperti ini di harapkan masyarakat dapat memjaga dan mematuhi protokol kesehatan agar dapat mengurangi penyebaran Covid 19 sehingga dapat segera selesai dangan wabah ini.RWK/SPR