Melalui Program SLBM dan Pamsimas, Warga Negeri Ujan Mas Sangat Bersyukur

[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Gunung Labuhan (RWK)-Pemerintah Kampung Negeri Ujan Mas Kecamatan Gunung Labuhan telah merealisasikan Program Pamsimas yang bersumber bantuan pemerintah daerah, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih di daerah setempat.

Pejabat Kepala Kampung Negeri Ujan Apriwan SH. mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk merealisasikan program itu di desa kami dan memang tepat sasaran.


“Syukur alhamdulillah kampung kita mendapat kan pembangunan Pamsimas dari pemerintah Kabupaten dan saya rasa untuk kampung Negeri Ujan Mas saya rasa memang tepat sasaran, karna dsini masih kurang air bersih”tuturnya,Sabtu(02/21).

Baca Juga  JAGA KEBERSIHAN DENGAN GOTONG ROYONG

Program ini, merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum yang layak berkelanjutan.

Apriwan juga mengatakan bahwa untuk kampung Negeri Ujan Mas telah 100% terealisasikan dan telah tersalurkan kerumah-rumah warga. Dan telah mendapat kan 2 program Yakni Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat dan Pamsimas.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418


“Untuk kampung Negeri Ujan Mas,pihak kami telah 100% merealisasikan program tersebut dan telah disalurkan juga di rumah-rumah warga”ucapnya.

Baca Juga  Logistik Sudah Tiba Seluruhnya KPU Mulai Packing Kotak Suara

Lebih lanjut,Apriwan mengatakan, program SLMB dan Pamsimas merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, disamping untuk meningkatkan penerapan nilai serta prilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan ini dapat membantu masyarakat setempat, tapi jangan lupa harus dapat juga membiasakan pola hidup sehat,yang pasti nya dimasa pandemi ini pola hidup bersih sangat lah dibutuhkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan”pukasnya.

Terpisah Heri warga kampung setempat mengatakan untuk sementara, warga belum bisa memanfaatkan Pamsimas tersebut.

Baca Juga  Masih Banyak warga tak pakai Masker di jalan raya


“Untuk sementara ini kami, belum bisa memanfaatkan nya karena belum ada airnya,untuk Pamsimas tapi untuk SLBM telah kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari”ungkapnya.

Pamsimas yang dikerjakan langsung oleh kelompok kerja masyarakat(KKM) dengan total Nilai Dana Rp. 167. 897. 000 yang terdiri dari Sumber dana dari APBN senilai Rp. 134. 312. 000 dan yang bersumber dari IN-KIND (swadaya) yaitu senilai Rp. 26. 870. 000 serta IN-CASH (tunai) senilai Rp. 6. 715. 000.