[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan-RWK, – Pemerintah Kampung Bengkulu Tengah kecamatan Gunung Labuhan merealisasikan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I untuk pembangunan Sumur Bor guna mengurangi kekurangan air bersih yang merupakan skala prioritas kampung Bengkulu Tengah.
Kepala Kampung Bengkulu Tengah Syarif mengatakan akan memaksimalkan penggunaan dana desa sesuai skala prioritas. “Sesuai anggaran pendapatan dan belanja Kampung Bengkulu Tengah 2021, maka alokasi tahap I diarahkan pada pembangunan Sumur Bor Hal ini ditujukan untuk mengurangi kekurangan air bersih yang selama ini mengalami kendala karena jauhnya area perairan,” katanya.Jum’at(11/06)
Diharapkan setelah selesainya pekerjaan tersebut, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih,Sumur Bor yang Terletak didusun 1 Kampung Bengkulu Tengah dikerjakan oleh TPKK dan PPBJ dengan total dana Rp.54,959,700 atas dasar hasil Musrenbang sebelumnya.
Lebih Lanjut Syarif mengatakan setiap kegiatan pembangunan fisik banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari dalam kampung dan diutamakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena dampak pandemi Covid-19.
“Selain dana desa digunakan untuk bidang pembangunan fisik, tak kalah penting pada tahun ini pembangunan dalam bidang kesehatan masih menitikberatkan pada program penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Sesuai dengan Permenkeu No.17/PMK.07/2021 wajib menganggarkan 8% dari dana desa. Pada tahap ini juga telah dilaksanakan pemberian BLT dana desa selama 2 Tahap (Januari-Februari red). untuk 90 KPM selama 12 yang dianggarkan”tutup Syarif.RWK/KDR
