Banjit RWK – Sebagai organisasi sosial, Karang Taruna harus hadir ketika ada bencana yang menimpa masyarakat. Tak terkecuali, kejadian bencana Angin Puting Beliung di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan,Karang Taruna Banjit bersama Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Camat kecamatan Kasui serta Masyarakat.
Demikian diungkapkan Ketua Karang Taruna Kecamatan Banjit Heryanto. Usai melakukan bantuan dengan memperbaiki Rumah-Rumah warga yang terdampak bencan Angin Puting Beliung di dua Kampung yakni;
Kasui Pasar dengan 15 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak berat.
Dan kampung Karang Lantang dengan 48 rumah rusak ringan namun tidak ada yang rusak berat.
“Karang Taruna sebagai organisasi sosial terbesar yang anggotanya hingga ada di desa harus hadir ketika ada persoalan sosial. Kita harus bantu warga yang tengah mengalami dampak bencana, tentunya tanpa harus meminta imbalan,”ujar
Ditambahkan bantuan itu bisa dalam bentuk apa pun yang penting ikhlas. Organisasi yang terdiri anak – anak muda harus memberi motivasi kepada warga yang tengah dilanda bencana. Anggota Karang Taruna harus mempunyai inisitif tanpa harus diminta.
“Kita harus peka terhadap kondisi lingkungan di sekitar. Banyak persoalan yang harus kita bantu di tengah – tengah masyarakat”tambahnya.
Dijelaskan sesuai dengan Peraturan Kementerian Sosial nomor 25 tahun 2019 tugas Karang Taruna adalah berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional.
“Meskipun tidak ada honornya sebagai anggota Karang Taruna mempunyai tugas yang sangat mulia bersama pemerintah untuk menanggulangi permasalahan social karena kita mempunyai potensi untuk mengatasi persoalan tersebut,”jelasnya.
Dirinya berharap kepada seluruh anggota Karang Taruna di desa untuk membantu Pemerintah Desa dalam menyelesaikan permasalahan sosial di desanya. Jangan membebani Pemerintah Desa dengan persoalan pribadi dan keluarganya.
“Mari kita bersama-sama bantu pemerintah desa dalam menyelesaikan persoalan sosial, jangan menjadi sumber masalah di desa,” pungkasnya.
RWK/HABIBI
