Kampung Negeri Ujan Mas Realisasi Program SLBM

sosial Budaya36 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan (RWK)-Pemerintah Kampung Negeri Ujan Mas Kecamatan Gunung Labuhan telah merealisasikan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) yang bersumber bantuan pemerintah daerah, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi di daerah setempat.

Pejabat Kepala Kampung Negeri Ujan Mas Apriwan, mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk merealisasikan program itu di desa kami dan memang tepat sasaran.
“Syukur alhamdulillah kampung kita mendapat kan pembangunan SLBM dari pemerintah Provinsi dan saya rasa untuk kampung Negeri Ujan Mas saya rasa memang tepat sasaran, karna dsini masih kurang air bersih”tuturnya, Senin(19/10).

Baca Juga  Pimpin Apel Pagi, Kapolres Way Kanan Himbau Perayaan Natura Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Program ini, merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan berbasis masyarakat.

Iya juga mengatakan bahwa untuk kampung Negeri Ujan Mas telah 100% terealisasikan dan telah tersalurkan kerumah-rumah warga.
“Disini (kampung Negeri Ujan Mas red) pihak kami telah 100%merealisasikan program tersebut dan telah disalurkan juga di ruma-rumah warga”ucapnya.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Jalan provinsi Terendam Banjir

Lebih lanjut, Apriwan mengatakan, program SLMB merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, disamping untuk meningkatkan penerapan nilai serta prilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan ini dapat membantu masyarakat setempat, tapi jangan lupa harus dapat juga membiasakan pola hidup sehat,”pukasnya.

Baca Juga  4 Warga Bumi Jaya Negara Batin Positif Covid-19

Total anggaran yang ada untuk desa Negeri Ujan Mas mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 juta diperuntukan membangun sarana Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat, yang dikerjakan langsung oleh kelompok kerja masyarakat(KKM).RWK/Kadarsyah