Umpu Semenguk (RWK) – Menjelang akhir tahun harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan hingga 50 persen, musim penghujan juga menjadi salah satu faktor semakin melonjak harga cabai di pasaran.
Seperti yang dikatakan Sarip, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Gunung Kantung, menjelaskan bahwa kenaikan sudah terjadi satu minggu, dan akan terus naik hingga awal tahun baru mendatang.
“Kemarin cabai merah panjang masih Rp30 ribu sekarang Rp50 ribu perkilo, sedangkan cabai Rawit biasa nya hanya di kisaran Rp30 ribu sekarang Rp40 ribu perkilo,” terangnya pada media Radar Way Kanan selasa (15/12).
Jika melihat siklus tahunan, lanjutnya, harga cabai akan terus melonjak mencapai angka Rp100 ribu menjelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru.
“Ini harganya nggak mungkin turun lagi sampai tahun baru, apalagi musim hujan seperti ini barangnya susah didapat,” tegasnya
Kenaikan harga cabai kali ini di keluhkan para Ibu Rumah Tangga, salah satu nya Nia, karena sebelumnya pada awal pandemi harga cabai hanya mencapai Rp20 ribu perkilo.
“Dulu awal pandemi harga cabai cuma Rp 20 ribu perkilo, kalau sekarang harga cabai terus mengalami melonjak kenaikan.”Tutupnya.RWK/A.SAID.
