Gedung Rejo Tetapkan 79 KPM BLT DD Melalui Muskamsus

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Baradatu (RWK)– Pemerintah Kampung Gedung Rejo menggelar Musyawarah Kampung Khusus (Muskamsus) dengan agenda penetapan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022, Muskamsus yang digelar di kantor Kampung tersebut dihadiri oleh Sugeng Riyadi kepala kampung gedung rejo kecamatan baradatu, ketua BPK dan anggota, serta seluruh aparatur kampung.

Muskamsus dilaksanakan sesuai Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022. Didalamnya terdapat regulasi dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022. Sugeng Riyadi dalam sambutannya memaparkan “Di tahun 2022 ini anggaran dana desa wajib dianggarkan untuk BLT-DD minimal 40% dan bila tidak dianggarkan sesuai aturan, nanti pada termin kedua akan di potong 50% anggarannya dan kampung tidak mau melanggar aturan yang sudah di tetapkan dan dari hasil musyawarah tingkat dusun dan selanjutnya ditetapkan bersama BPK Kampung, untuk kampung gedung rejo kita anggarkan untuk KPM BLT-DD sebesar 40% atau 73 KPM Insya Allah akan mendapat bantuan selama 12 bulan melalui anggaran Dana Desa (DD). Adapun nominal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diterima KPM setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,00 dari Bulan Januari hingga Desember.” Ujarnya.

Baca Juga  Polsek Way Tuba Berikan Sembako Kepada Keluarga Korban Pembunuhan

” Sugeng Riyadi mengatakan kekuatan ekonomi sejatinya di kampung jika ekonomi warga tak bergerak maka kampung juga mengalami perlambatan, maka BLT- DD diharapkan menjadi solusi dan itu butuh dukungan dari semua pihak, anggaran keuangan untuk BLT-DD itu merupakan bentuk kepatuhan kampung pada ketentuan yang diatur oleh pemerintah melalui regulasi yang ada tentang Pengelolaan Dana Desa. Penyaluran BLT- DD diperpanjang hingga Desember 2022. Sebagai organ penting di kampung, Pemerintah kampung harus mengikuti ketentuan ini agar warga terdampak Virus Covid-19 dapat terbantu ekonominya, dan mengharapkan Pemerintah kampung terus tetap menjaga Persatuan dan kesatuan dalam kekompakan sebab kita adalah motor penggerak pembangunan kampung,”pungkasnya.RWK/HABIBI A.P