LUAPAN PERTAMA WAY BESAI LANGSUNG HANYUTKAN 3 WARGA

sosial Budaya0 Dilihat

Baradatu.RWK ,- Niat ingin berekreasi an bersenang senang setelah bekerja,  malah membawa Vijay (25), Polsuspas, Al. Jl Pramuka Bandar Lampung, kerumah sakit, sementara  Tri Purwanto (34) Polsuspas, Al. Jl. Rusa Kec. Suka menanti Bandar lampung, Ibrahim Haniva Al jauzi (12), warga Tiuh Balak Kecamatan  Baradatu Kabupaten  Way Kanan dan Abdurahman farih albarka (8),warga Tiuh Balak Baradatu hanyut terbawa arus.

Menurut  Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung  melalui Kapolsek Baradatu Kompol Edi Saputra bahwa kejadian bermula dari  keinginan para Korban untuk  Berpiknik di Jembatan Gantung Kampung Banjar Sari Kecamatan  Baradatu Kabupaten Way Kanan, Sesampainya ditempat Saksi dan korban mandi di tepi sungai dibawah Jembatan gantung tersebut, dua orang korban An.Ibrahim Haniva Al jauzi dan Abdurahman farih albarka ( yang masih anak-anak) mengejar ban  nya yang hanyut dan terikut arus air, lalu ibu korban berteriak melihat anaknya yang mengejar Ban yang hanyut lalu Yayan ( Ayah Korban kedua korban hanyut ref ), dibantu saudaranya yang lain yakni Vijay , dan  Tri Purwanto  ikut lari mengejar dua orang korban dan saat ingin menolong, naasnya  Vijay dan Tri Purwanto juga ikut hanyut terbawa arus air yang sangat deras, sementara  Yayan ( Ayah Korban) dan  Vijay  berhasil menepi namun Sdr. Vijay dilarikan kerumah sakit Kamio sementara i Tri Purwanto juga hanyut dan tidak terkejar lagi dikarenakan arus air yang deras.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Babinsa Pakua Ratu Himbau dan Razia Masker di Tanjung Serupa

” seorang korban yang bernama Vijay warga Bandar lampung sudah dibawa kerumah sakit karena kondisi pisiknya  yang melemah dan Tiga orang korban masih dalam pencarian. ” ujar Kompol Edi Saputra.

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung Melalui Kapolsek Baradatu Kompol Edi Saputra Membenarkan Bahwa telah terjadi peristiwa orang tenggelam tersebut dan telah dilakukan Olah TKP bersama warga sekitar dan berkordinasi dengan Basarnas Kabupaten Way Kanan untuk melakukan pencarian korban.

Baca Juga  Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Pembuatan Pestisida di Kampung Negara Tama

Atas Kejadian tersebut, Kapolsek Baradatu mangimbau kepada masyarakat yang ada berekreasi di sungai-sungai yang ada di barat ususnya dan Waykanan umumnya untuk sementara waktu menghentikan hal itu karena kondisi cuaca yang belum menentu
” sungai-sungai di Waykanan ini banyak yang berair dangkal Dimana saat musim penghujan tiba air tersebut bisa langsung banjir dan sangat deras sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat apalagi pelancong yang tidak bisa berenang seperti yang dialami oleh keluarga yang mendapat musibah ini kita berdoa semoga korban yang hanya dapat segera kita temukan  ,”.imbuh Kapolsek Kompol Edi Saputra RWKI/ AWALDIN

https://luglawhaulsano.net/4/8420418