Kalapas Way Kanan Benarkan Salah Satu Pegawainya, Jadi Korban Tenggelam Di Way Besai

sosial Budaya0 Dilihat

Gunung Labuhan– Diberitakan Sebelumnya terlah terjadi korban tenggalam di Way Besai Kecamatan Baradatu, yang diantaranya dua Warga Bandar Lampung dan Satu Warga Tiuh Balak Kecamatan Baradatu. Rabu(20/10).

Hal ini dibenarkan Oleh Kepala Lapas Way Kanan Syarpani dimana saat ini dirinya sedang bersama keluarga korban An Tri Purnomo warga Jl. Rusa Kec. Suka menanti Bandar Lampung yang tak lain bekerja sebagai pegawai Lapas Kelas II B Way Kanan.

Hingga saat ini korban belum ditemukan masih sedang proses Pencarian oleh BPBD Way Kanan.

“Betul bos, Sedang dalam pencarian oleh BPBD dan Basarnas”ungkap Syarpani.

Baca Juga  Optimalkan Bidang Kesehatan Tanjung Rejo Bangun Gedung Posyandu

Lebih lanjut, menurutnya peristiwa liburan rekreasi berujung kematian tersebut berawal sejak AN.TP (Pegawai Lapas red) dan keluarga rekreasi menikmati hari libur pasca Maulid Nabi hari ini.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Hari ini tanggal merah jadi wisata sama keluarga ya bisa aja”imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya Niat ingin berekreasi dan bersenang senang setelah bekerja, malah membawa Vijay (25), Polsuspas, Al. Jl Pramuka Bandar Lampung, kerumah sakit, sementara Tri Purwanto (34) Polsuspas, Al. Jl. Rusa Kec. Suka menanti Bandar Lampung, Ibrahim Haniva Al jauzi (12), warga Tiuh Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan dan Abdurahman farih albarka (8),warga Tiuh Balak Baradatu hanyut terbawa arus.

Baca Juga  Kampung Tanjung Raja Sakti Beri Penyuluhan Resiko Covid Pada Anak

Menurut Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kapolsek Baradatu Kompol Edi Saputra bahwa kejadian bermula dari keinginan para Korban untuk Berpiknik di Jembatan Gantung Kampung Banjar Sari Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Sesampainya ditempat Saksi dan korban mandi di tepi sungai dibawah Jembatan gantung tersebut, dua orang korban An.Ibrahim Haniva Al jauzi dan Abdurahman farih albarka ( yang masih anak-anak) mengejar ban nya yang hanyut dan terikut arus air, lalu ibu korban berteriak melihat anaknya yang mengejar Ban yang hanyut lalu Yayan ( Ayah Korban kedua korban hanyut ref ), dibantu saudaranya yang lain yakni Vijay , dan Tri Purwanto ikut lari mengejar dua orang korban dan saat ingin menolong, naasnya Vijay dan Tri Purwanto juga ikut hanyut terbawa arus air yang sangat deras, sementara Yayan ( Ayah Korban) dan Vijay berhasil menepi namun Sdr. Vijay dilarikan ke Rumah Sakit Kamio sementara Tri Purwanto juga hanyut dan tidak terkejar lagi dikarenakan arus air yang deras.

Baca Juga  OSIS SMPN 1 BARADATU MENGADAKAN LOMBA SECARA DARING DAN ONLINE.

Hingga saat ini pihak BPBD dan Basarnas terus melakukan pencarian korban sementara satu korban telah ditemukan Ba’da Magrib. (RWK/Kadarsyah).