[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan-RWK, – Berubahnya Kebijakan baru Kementrian sosial dalam penyaluran BPNT menjadi tunai melalui Kantor Pos yang bekerjasama dengan kemensos, tentunya membuat sebagian penerima (KPM) gigit jari dan hanya diberi harapan palsu.
Bukan tanpa alasan, pasalnya sedikitnya 45% masyarakat yang Kecamatan Gunung Labuhan yang tersebar di 21 kampung, hingga akhir Maret 2022 belum menerima hak yang diberikan kepada mereka (BPNT).
Salah seorang penerima BPNT Kampung Bengkulu Jaya yang namanya minta dirahasiakan mengeluh, dimana hingga kini kabar penyaluran BPNT tenggelam tanpa kabar akankah hak mereka tersalurkan.
“Sebelumnyakan tersalur selama 3 bulan dalam bentuk tunai melalui kantor pos, disitu yang mengambil/mencairkan hanya yang mendapat undangan langsung dari kemensos, kan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak melalui kantor pos kita pencairan nya di E-warung itu tidak ada kendala apapun. satu cair yaa,, seluruhnya juga tersalurkan namun ini tidak”paparnya.
Lanjutnya, pihaknya mendapat himbauan dari pihak terkait bahwa pencairan melalui kantor pos itu bertahap sehingga tidak semuanya dapat dicairkan keseluruhan penerima, namun nyatanya tidak demikian.
“Ya,,katanya bertahap tapi kok sampai sekarang enggak ada, ya banyak rekan-rekan kami yang memang belum tersalurkan bukan hanya saya saja, ini sudah mau masuk bulan April. Engga mungkinkan dari pusat lupa, kalau BPNT ini belum tersalurkan seluruhnya untuk periode pertama 2022 pertiga bulan ini”sindirnya.
Sementara itu, TKSK Kecamatan Gunung Labuhan yang diduga turut andil dalam pengelolaan e-warung itu, Apun hingga berita ini ditulis dirinya tidak memberikan keterangan apapun dimana pesan Whatsapp hanya dibuka saja.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kesra Kecamatan Gunung Labuhan Yevisa malah memblokir kontak wartawan koran ini bahkan pihak Kecamatan tidak memiliki data terkait BPNT tersebut.
“maaf sebelumnya untuk penyaluran BPNT bisa ditanyakan langsung dengan TKSK dalam hal ini saudara Apun. Semua kontak tadi emang sengaja saya blokir Karena hp lagi bermasalah,jadi bukan cuma kamu yang saya blokir”dalihnya melalui Via Whatsapp yang disertai Emoticon maaf.
Dirinya juga membenarkan, saat ini pihanyak belum ada data BPNT.
“Sementara belum ada..Apun belum laporan,ini lagi saya tanyakan”pungkasnya.
