Wisuda Ke VIII, STAI Al Ma’arif Baradatu Lepas 202 Wisudawan

sosial Budaya1 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Baradatu RWK.- Sekolah Tinggi Agama Islam Al Ma’rif Way Kanan, mengadakan Wisuda angkatan ke – 8 yang diikuti oleh 202 mahasiswa mahasiswi yang berasal dari 42 Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam, 22 Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 115 Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam, dan 19 Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Islam,hari ini (10/6).

Ketua STAI Al Ma’arif, Wakidi M.MPdi, memberikan apresiasinya pada dukungan masyarakat Way kanan atas keberadaan STAI Al Ma’arif di Way Kanan, juga terhadap seluruh unsur Pemerintahan yang ada, karena atas dukungan itulah hari ini (10/6), Sekolah Tinggi Agama Islam Al Ma’arif dapat melakukan wisuda untuk 202 Mahasiswa dan Mahasiswinya.

“ Hari ini anak anakku semua sudah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan program study masing – masing, kami seluruh keluarga besar STAI Al Ma’arif berharap agar ilmu yang sudah Anda dapat dapat bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan Anda sendiri khususnya. Sehingga keberadaan kita ditengah masyarakat semakin dirasakan, dan Anda semua dapat memberdayakan masyarakat melalui Ilmu yang didapat serta yang lebih penting adalah dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia Way Kanan menjadi lebih maju dan unggul,” tegas Wakidi seraya menambahkan kalau ia bercita cita dalam kurun waktu 2 tahun lagi STAI Al Ma’Arif dapat menjadi Institut, untuk itu pihaknya telah melakukan persiapan dan pemenuhan berbagai persyaratan untuk mencapai hal itu.

Baca Juga  Calon Jemaah Haji Way Kanan 2021 Lakukan Vaksin

Pada kesempatan yang sama, dalam Wisuda yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UIN Raden Intan Bandar Lampung Prof. Alamsyah, M.Ag., Wakil Rektor 2 UIN Raden Intan Bandar Lampung Dr. Asriani, M.H., Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim, S.H., Kepala Dinas Pendidikan Usman Karim Jab, S.Pd., M.M., serta jajaran forkopimda Kabupaten Way Kanan tersebut Wakil Bupati Way kanan Drs. Hi. Ali Rahman MM, MH, menjelaskan bahwa pendidikan di Kabupaten Way Kanan sudah mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun lalu.

Baca Juga  Warga Kampung Srimulyo Neba Antusias Ikuti Vaksinasi

“Kondisi Pendidikan di Kabupaten Way Kanan saat ini, tentunya memberikan dampak positif. Dimana kualitas sumber daya manusia Kabupaten Way Kanan yang memiliki akhlak mulia dan dilandasi dengan keimanan kepada Allah SWT semakin meningkat, dan bisa jadi para wisudawan dan wisudawati inilah yang nantinya akan memimpin Kabupaten Way Kanan di masa yang akan datang,” ujar Ali Rahman.

“Namun, lanjut Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Way kanan tersebut, bahwa hal itu tidak akan mudah, sebab setelah wisuda pasti ada banyak tantangan yang menunggu, Salah satunya banyaknya kompetitor didalam mencari pekerjaan, akan tetapi hendaknya saya berharap adik adik semua dapat bersaing secara positif dan Hendaknya jadikan tantangan tersebut sebagai pemicu semangat untuk terus maju, jadikanlah hambatan dan tantangan itu sebagai sebuah peluang untuk menciptakan suatu karya yang berguna,” terangnya.

Baca Juga  Edwin Bavur, Belum Terima Perintah Resmi Perpanjangan BPUM

Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang ada menjadi mandiri.

“Lowongan pekerjaan di Pemerintah sangat minim, untuk itulah saya mengharapkan saudara – saudara supaya dapat berdikari dan mandiri serta mampu membuka lowongan pekerjaan untuk meraih masa depan bukan menanti pekejaan”imbuhnya.

Sementara Kajari Way Kanan, Hi Soesilo SH,MH, berharap agar semua lulusan STAI Al Ma’arif yang baru saja di wisuda dapat menjadi sarjana sarjana yang mampu membawa pencerahan bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat melalui Ilmu yang telah didapat selama kuliah,

“Jadilah Sarjana Islam yang berguna bagi masyarakat, jadilah Sarjana Islam yang Ramah yang mampu membawa rahmah bukan Sarjana yang Mudah marah , jadilah Sarjana yang ahli didibidang agama dan ikut berperan menjadikan agama Isalam sebagai Islam yang memberikan rahmat untuk kita semua, bukan mengajak kepada kekerasan karena ahirnya dapat merugikan kita semua,” tegas Hi Soesilo SH,MH.RWK I/AT/WN