Blambangan Umpu.- Kabupaten Way Kanan merupakan Kabupaten yang sangat siap dalam penggelar PTM, hal itu berdasarkan pengamatan langsung serta dari hasil investigasi Deni Ribowo SE, dari Komisi V Provinsi Lampung yang melakukan reres di Way kanan beberapa hari ini, selain itu, Mantan Ketua KONI Way kanan tersebut juga menemukan kebutuhan yang sangat mendesak untuk dipikirkan pemerintah diantaranya perlunya penambahan meja dan kursi untuk peserta didik, serta perlunya pembinaan bagi UMKM setempat untuk menggapai keberhasilan yang lebih baik dimasa masa yang akan datang.
“ Masa reses ini adalah menjadi kewajiban kami sebagai Anggota Dewan untuk terjun ke Masyaraat khususnya konstituen guna mendengarkan aspirasi mereka sekaligus mencatrikan solusi penyelesaiannya, dan untuk masalah guru yang resah akibat kerap didatangi dan bahkan mjngkin dijadikan ATM bagi oknum oknum yang mengaku dari media telah saya siapkan wadhanya berupa advokasi guru, maka untuk per,asalahan lain seperti kebutuhan akan infrastruktur yang sangat urgen sperti halnya perbaikan jalan maupun sumur bor, serta kebutuhan akan meja ddan kursi akan langsung sampaikan kepada pihak pihak yang berkompenten untuk segrea ditindak lanjuti sesuai dengan kemampuan daerah, baik Pemerintah Kabupaten dan ataupun pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Deni.
Lebih jauh Deni juga menyatakan dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka , Kabupaten Way Kanan dinyatakan siap 99,9 %, namun demikian ia meminta kepada pihak yang bertanggung jawab untuk memprioritaskan pemaksinan bagi Dewan guru dan siswa /siswinya, dan bagi orang tua yang tidak mengizinkan anak anaknya untuk divaksin, maka orang tua tersebut harus tetap menerima anaknya menjalani pembelajaran secara daring,
“Memang vaksin tidak menjadikan kita kebal dari covid 19 , akan tetapi vaksin menyababkan kita lebih cepat sembuh bila kena covid 19, dan yakinlah bahawa Pemerintah tidak akan pernah menjerumuskan warganya, sebab Pemerintah itu ada karena ada Rakyatnya, yang harus ia sejahterakan dan jaga kelangsungan hidup mereka, “ imbuh Deni seraya menambahkan bahwa bagi sekolah yang senen besok ( Hari ini red ) akan menggelar PTM untuk dapat memperhatikan dengan benar protokol kesehatan, jaga jarak bangku anak didik sesuai dengan ketentuan, prokes serta harus ada tempat cuci tangan, selain itu guru serta wali murid harus bisa memastikan bagiamana ketertiban dan ketaatan protokol kesehatan saat anak anak masuk dan pulang sekolah.
Dalam pada itu sesuai dengan ketentuan yang telah diterbitkan oleh pemkab Way kanan, maka besok ( hari ini red ), Kabupaten Way kanan akan mulai menggelar PTM, namun demikian, walaupun telah dinyatakan siap, akan tetapi tetap perlu pengawasan dari berbagai pihak dan diharapkan langsung memberikan teguran dan atau sangsi bila terjadi pelanggaran,
“ besok kita akan mulai PTM tetapi dari beberapa sekolah yang saya pantau, saya sangat hawatir sebab terlihat anak anak banyak bergerombol disana sini, mestinya pihak sekolah tegas akan hal itu, selain itu sudah kah semua guru dan anak didiknya di vaksin, sebab kalau muridnya di vaksin gurunya tidak dan atau sebaliknya, PTM ini akan sangat riskan menjadi Kluster baru, jadi saya berharap agar pelaksanaan PTM besok harus kita awasi bersama agar kita tidak menyesal dikelak kemduain hari, jangan sampai kejadian ditempat orang terjadi ditempat kita, dan satu lagi permintaan saya adalah setiap orang yang datang dari luar Way kanan itu harus dicek dulu, minimal test antigen, karena sebagain besar pegawai kita ini dari luar Daerah tetapi saya belum mendengar kalau mereka dilakukan test, padahal yang sangat rentan membawa virus itu ya mereka yang datang dari luar Way kanan, sebab kalau kita yang asli Blambangan umpu ini, tidak pernah kemana mana , “ ujar Hi, Akhmad Basri S,Pd, MM, Tokoh masyarakat Blambangan Umpu. HERMANSYAH
