Blambangan Umpu.- Rintik hujan yang mulai turun pukul 08.00 wib pagfi tidak menyurutkan niat Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya SH,MM, dan Ketua TP PKK Way kanan, Ny. Hj Dessy Afriyanti Adipati dan rombongan untuk menyapa siswa siswi and dewan guru SMP N 1 Blambangan Umpu Sekaligus melihat kesiapan pelaksanaan sekolah tatap muka di Way kanan yang dimulai hari ini.(13/9(.

“Apakah anak – anakku senang semua hari ini,? ( masuk sekolah red ), sapa Adipati yang langsung dijawab “senang” serempak oleh siswa siswi SMPN I Blambangan Umpu yang saat itu diminta untuk berteduh dibawah teras sekolahnya karena hari mulai gerimis
Menurut Adipati surya, bahwa hari ini semua sekolah di Way Kanan mulai tatap muka, setelah sekian lama sekolah secara daring, kecuali untuk sekolah yang zona merah, walaupun yang sekolah baru 50 % dari jumlah seluruh siswa,
“ Untuk anak anak SD, SMP dan SMK sederajat maka yang sekolah hari ini siswanya 50 % saja, sedangkan untuk PAUD dan TK siswa yang boleh masuk hanya 5 orang saja dalam satu kelas, itupun harus mendapatkan surat izin dari gugus tugas, dan para siswa /siswipun harus mendapatkan izin dari orang tua, dan kalau belum diizinkan maka si anak harus tetap belajar secara daring, karena memang anak anak sendiri baru akan dimulai pemaksinan sesuai dengan pencanangan yang dilakukan oleh Presiden RI, “ tegas Bupati.
Masih menurut Adipati Surya bahwa, walaupun sudah dilakukan Tatap muka, akan tetapi seminggu hanya 3 hari yang dilakukan secara bergilir, itupun kalau tetap penuh maka harus dilakukan ship, dan kalau ada guru yang divaksin maka si guru dilarang untuk bertugas.
“Sekolah juga harus ada Satgas Covid, yang bertugas menegakkan protokoler kesehatan di sekolah tanpa kecuali, sebab kalau nanti diketahui ada sekolah yang melanggar maka sekolah itu akan langsung ditutup kembali, dan anak anak harus terus menggunakan masker dari berangkat hingga pulang sekolah sekolah, selain itu satgas juga harus memastikan tidak ada kegiatan lain disekolah selain kegiatan belajar mengajar, Ekstra kurikuler ditiadakan dan kantin tidak boleh buka, dan ini akan kita lakukan evaluasi secara kontinyu, pelanggar akan langsung kita tutup,” Imbuh Bupati.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way kanan yang juga PLT Kadisdikbud setempat menyatakan, hari ini semua Sekolah dari tingkat SD sampai SMA sederajat Tatap muka, kecuali TK dan PAUD, akan tetapi yang sekolah baru 50% dari jumlah Siswa /siswi yang ada
“ Untuk minggu pertama ini akan dilakukan metode sekolah bergilir dan untuk minggu depan akan kita terapkan metode Ship agar anak anak semua bisa sekolah,” ujar RamintoS,Pd, M Pd,
Terpisah Baina Supri S.Pd, Kepala Sekolah SMPN I Blambangan Umpu menerangkan bahwa hari ini siswa siswinya yang masuk hanya anak anak kelas 7, sementara besok baru yang masuk kelas 8 dan lusa yang bersekolah anak anak kelas 9, begitu selanjutnya bergiliran untuk minggu pertama dan untuk minggu depan akan dilakukan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Shif,sehingga anak anak bisa masuk sekolah semua.
“skejul yang kami buat minggu ini ya begitu, minggu depan shif, begitu selanjutnya dengan melihat kondisi dan situasi serta apa petunjuk Pimpinan, akan tetapi kalau sewaktu waktu ada siswa atau uru kita yang terpapar, maka sekolah akan langsung kita tutup,” tegas Baina Supri S.Pd. HERMANSYAH