[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Gunung Labuhan (RWK)- masyarakat Kampung Gunung Pakuwon Kecamatan Gunung Labuhan, budidaya cabe untuk menambah penghasilan.Dua orang warga kampung yaitu Kausar dan Yunaidi ! Mencoba keberuntungan dengan menanam cabe.
Bukan tanpa alasan orang-orang dengan latar belakang yang tak beririsan ini memilih untuk terjun ke dunia budidaya cabe.
Mereka tahu, bahwa cabai adalah salah satu komoditas yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia.
Selain itu, tanaman cabai juga tak pernah kehabisan peminat karena hampir setiap orang membutuhkannya.
Ada yang untuk keperluan masak pribadi, untuk bahan baku industri, sumber vitamin, ataupun untuk diperdagangkan di pasar.
Pastinya, bisnis budidaya cabe sangat menjanjikan karena selalu dibutuhkan dan memiliki pasar yang sangat besar terutama di Indonesia.
Kausar petani cabe mengatakan, cabe ini panen 3 hari sekali selama 6 bulan dan sekali panen mencapai 200kg. Ya lumayanlah untuk menambah penghasilan apalagi di zaman sekarang sangat susah sekali untuk mencari pekerjaan. mudah-mudahan harganya stabil agar kami dapat merasakan dan bukan hanya kami saja termasuk karyawan yang memanen.
Yunaidi menanam cabe di lahan miliknya di Kampung Gunung pakuon Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten way kanan.
Cabe merah selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi untuk dikonsumsi, dan hasil kebonnya bisa mencapai 200 kg sekali panen dan setiap panen dia bisa memberdayakan warga disekitar rumahnya.
RWK/HABIBI A.P