[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Banjit. – RWK Masyarakat Banjit, khususnya warga Kelurahan Pasar Banjit memngeluhkan penumpukan sampah di Pasar kebanggaan mereka itu, karena selain menimbulkan aroma yang tidak sedap juga dapat menjadi biang penyebaran penyeakit, apalagi dimusim hujan dewasa ini.
“ Apa dirasakan warga saya, itu pula yang saya rasakan dan saksikan, dan memang saya lihat penumpukan sampah ini dikarenakan minimnya truk pengangkut sampah yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup, sehingga sampah di Pasar Banjit ini jadi menumpuk mungkin karena truk pengangkut sampah itu bergiliran di 15 Kecamatan yang ada di Way kanan, ahrnya sampah tempat kami ini menumpuk, selain itu TPA ( Tempat Pembuangan Ahir sampah red ) letaknya juga jauh sekali yakni di Blambangan Umpu,”ujar Ali Nur Muhammad, Lurah Pasar Banjit Way Kanan ditemui disela sela memantau pengangkutan sampah dari Pasar Banjit Siang ini (12/5).
Lebih jauh, Ali Nur Muhammad juga berharap ada perbaikan kinerja dari petugas yang telah ditugaskan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani sampah khususnya di Pasar Banjit karena memang warganya telah membayar untuk hal itu.
“ Pedagang dan masyarakat sini sudah membayar retrebusi untuk penanganan sampah ini, akan tetapi pelayanannya masih sangat kurang, buktinya sampah sampai menggunung, dan menimbulkan bau tak sedap yang menyengat dan medatang Lalat yang juga bisa mendatangkan berbagai penyakit, apalagi sekarang musim penghujan,” Imbuh Ali Nur Muhammad.
Senada dengan Lurah Pasar Banjit, Nasrullah Ali selaku Camat Banjit, menyatakan telah berkoordinasi dengan dinas lingkungan Hidup Way Kanan, agar para petugas kebersihan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sebab dengan tidakterangkutnya sampah dipasat banjit tersebut selain merugikan masyarakat Kelurahan Pasar Banjit juga dapat merusah Citra Banjit yang bersih dan nyaman karena memang berada di daerah perbukitan,
“Sampah yang menumpuk itu benar benar mengganggu selain bau juga lalatnya sangat banyak sehingga menyebabkan banjit terlihat kumuh, jadi pihak yang berkompenten harus bertanggung jawab,” tegas Nasrullah Ali.
Terpisah H,M Sahyar, Tokoh masyarakat Banjit menambahkan bahwa tumpukan sampah di Lingkungan 2 Kelurahan Pasar Banjit Kecamatan Banjit itu diperkirakan sudah lebih dua bulan belum diangkut, walaupun sempat ada mobil yang mengangkut namun tidak sampai tuntas, sampai pasca lebaran sampah masih menggunung dan menyebabkan bau busuk dan mengganggu kesehatan masyarakat.
“ Saya dengar memang hari ini sudah ada pengangkutan dari Dinas Lingkungan Hidup, akan tetapi maksudku itu kan sudah ada retrebusi pengangkutan, jangan sampai kejaidan ini terulang lagi, karena sangat merugikan masyarakat, kalau tidak sanggup mungkin pengelola pasar bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengganti personil pengangkut, selain itu agar jarak pembuangan tidak terlalu jauh mungkin Pemkab Way Kanan perlu memikikan TPA yang baru karena untuk ke Blambangan Umpu satu hari mungkin hanya bisa 2 rit sementara ekspedisinya terbatas, tegas Mantan Anggota DPRD Way Kanan tersebut.
Sementara itu Dwi Handoyo Retno S.E,MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup Way Kanan menyatakan pihaknya sejak pagi tadi sudah melakukan pengangkutan.
“ Ia mungkin memang ada keterlambatan, dan memang setiap lebaran sampah selalu menumpuk di Lokasi itu ( pasar Banjit red ), mudah mudah sore ini berees telah kami kerahkan 2 unit truk pengangkut sampah untuk angkutannya,” tegas Dwi HARI. SE,MM ,RWK I
