Dengan demikian, masyarakat bisa membedakan mana Jaksa mana yang aparat lainnya.
Selain itu, penempatan dan penggunaan atribut tertentu juga sangatlah penting untuk menambah performance.
Menurutnya, ada beberapa atribut yang melambangkan organisasi dan pendidikan yang digantikan dengan konsep kekinian oleh Jaksa Agung.
Burhanuddin juga menyampaikan bahwa menjadi seorang jaksa tidaklah mudah karena kerap mendapat sorotan dari masyarakat apalagi di era yang rentan viral ini.
Oleh karena itu, cara bertutur di masyarakat harus mengutamakan tata krama, adab, dan juga etika.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari hukum yang hidup di dalam masyarakat.
Di mana ketika memiliki performance dan personality yang buruk, maka akan berpengaruh pada kinerja seseorang.






