[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu, RWK-Dalam rangka temu teknis penyuluh pertanian se-Kabupaten Way Kanan Tahun 2022. Selain mengucapkan terimakasih serta apresiasinya kepada BPP, BPTP yang telah banyak membantu dalam memberikan pelatihan penyuluh. Bupati Way Kanan, H Raden Adipati Surya, S. H., M. M juga menyatakan berbagai program kementerian maupun provinsi telah diakomodir dan dituangkan dalam program kerja Dinas Tanaman pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way kanan, Rabu, (19/1)
Dalam sambutannya menggunakan bahasa Daerah (Lampung Waykanan*red). mengacu pada surat edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang ketentuan pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap hari Rabu sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah. Temu teknis penyuluh pertanian se-Kabupaten Way Kanan tersebut, dihadiri, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Provinsi Lampung , Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat Itera Lampung, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Lampung , Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Sekda Waykanan, Pejabat Fungsional dan Pengawas Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pertanian, Koordinator Penyuluh Pertanian dan Petugas Lapangan.
“Sedikitnya dua program kementerian maupun provinsi telah diakomodir dan dituangkan dalam program kerja Dinas Tanaman pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way kanan, yakni yang pertama pupuk bersubsidi, sebagaimana yang menjadi dasar alokasi pupuk bersubsidi ini adalah e-RDKK yang di input oleh penyuluh Pertanian lapangan, dan pada tahun 2022 ini kita mendapatkan Alokasi lebih baik, yakni 127% dibandikankan dengan pencapaian alokasi kita pada tahun 2021. Kemudian yang kedua yakni Kartu Petani Berjaya, program ini merupakan program Gubernur Lampung yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi, pada saat ini capaian program Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Way Kanan baru mencapai 6.816 petani dari 55.000 petani yang ada, dengan harapan pada tahun ini lebih dari setengah atau bila perlu seluruh petani kita terdaftar dalam Program Kartu Petani Berjaya, “beber Adipati Surya, Seraya menyampaikan banyak program prioritas Kementerian yang dapat diadopsi oleh Kabupaten Way Kanan seperti Food Estate (kawasan Pangan) Smart Farming, P4S, Integrated Farming serta OPIP.
“Saya berharap kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan dapat meningkatkan kerjasamanya dengan instansi vertikal dan perguruan tinggi serta lembaga-lembaga penelitian lainnya, dengan cara ini, saya yakin dapat membantu kita dalam upaya membangun Kabupaten Way Kanan Khususnya di Bidang Pertanian, disamping itu, kita juga ingin tenaga lapangan kita menjadi lebih maju dan profesional. Point-point tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk dapat meningkatkan kinerja dan peran serta kita dalam membangun Kabupaten Way Kanan untuk mewujudkan Way Kanan yang unggul dan sejahtera, “ujar orang Nomor satu di Bumi Ramik Ragom itu.
Dan hari ini, lanjut Adipati, akan melakukan penandatanganan MoU yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan Sumberdaya Manusia yang ada di Kabupaten Way Kanan.
“Pada tahun 2020 yang lalu kita juga sudah menandatangani kerjasama Balitbang pertanian dengan BPTP, demikian pula dengan perguruan tinggi, kedepan Pemerintah Kabupaten Way Kanan membuka diri untuk melakukan kerjasama demi kemakmuran dan kemajuan masyarakat Kabupaten Way Kanan, “tutupnya.RWK/Oksi.
