Negeri Besar RWK, -. Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali bagi kelompok usia 16 sampa 17 tahun. Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.
Kepala sekolah SMA2 Negeri besar Drs.HMMakhrus Ali M.Pd menyampaikan, pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kelompok usia anak-anak hingga lansia.
Seiring dengan rencana sekolah tatap muka yang kembali dibuka, Makrus Ali mengingatkan pentingnya program vaksinasi bagi anak usia sekolah.
Vaksinasi Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan covid-19
“Alhamdulillah pada hari ini sebanyak 184 siswa/i kami SMAN 2 negeri besar dilakukan vaksinasi, mudah-mudah dengan vaksinasi ini siswa/i aman dari penularan covid-19,”Tuturnya
Meski saat ini, vaksinasi yang telah berjalan baru pada anak usia 12 tahun-17 tahun, atau direntang usia pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke atas. Artinya, pembelajaran tatap muka untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) masih rawan, dan harus diperhatikan dengan sangat cermat.
Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.
Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.
“Hal lain yang harus diperhatikan sebelum membuka sekolah, apakah sebuah daerah sudah mencapai minimal 70%-80% kekebalan kelompok. Juga kesiapan sekolah dan orang tua sesuai Juknis dari Kemendikbud-Ristek.
Dihubungi terpisah, melalui sambungan whatsapp Ka. UPT puskesmas Negeri besar menjelaskan bahwa vaksinasi hari ini merupakan program pemerintah kabupaten waykanan dengan dosis 184 untuk Anak SMA2 Negeri besar dengan jenis vaksin Sinovac. RWK/JONI S