Sawah dipastikan Fuso, Petani harapkan bantuan bibit dari Pemerintah

sosial Budaya20 Dilihat

Negara Batin, RWK.– Para petani terdampak Banjir bandang beberapa hari ini di Kecamatan Negara Batin beberapa hari lalu, hanya bisa gigit jari, karena belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah, dan bahkan PPL ( Penyluh Pertanian Lapangan red ) pun baru turun hari ini.

Seperti dibertikan sebelumnya, puluhan hektar lahan pertanian / sawah milik para petani beserta beberapa rumah dan mushola di Desa Sari Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, terendam air akibat luapan sungai Desa setempat yang disebabkan oleh hujan yang terus nenerus beberapa malam ini.

sebagian besar tanaman padi milik petani tersebut rata-rata baru berusia 2 hingga 3 minggu itu rusak parah maupun ringan karena terendam banjir, tidak hanya itu sebagian besar tanaman lain nya seperti singkong juga rusak akibat banjir yang terjadi.

Saat dikonfirmasi dilapangan PPL Kecamatan Negara Batin,  Roni,  yang saat itu di dampingi perangkat Kampung Sari Jaya menyatakan ia sedang melakukan kroscek langsung lokasi korban banjir, dan akan segera melaporkan hal itu ke Pimpinannya, untuk dilakukan tindakan yang mampu meringankan beban para petani,dan agar kira nya para petani bisa mengangsuransi kan tanaman padi milik  milik mereka sehingga saat datang bencana seperti ini segera mendapatkan ganti rugi.

Baca Juga  Puskesmas Bumi Baru Membagikan Masker dan Kartu Bpjs Kesehatan untuk kader kesehatan di kampung Segara Mider.

“Akan saya laporkan ke Pimpinna, langsung, dan kami telah melihat persawahan yang terkena banjir dan kami telah membawa sempel tanaman padi yang busuk dan sejumlah poto persawahan yang terendam banjir untuk bahan laporan kami, insallah ada tindak lanjutnya tetapi kami berharap petani dapat bersabar, “ujar Roni,  yang turut prihatin akan kondisi para petani, yang ia temui itu. ( mendapatkan musibah red ),

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Terpisah Samsul, salah seorang petani yang sawahnya menjadi fuso karena terendam air berharap, Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan Way  kanan dapat segera mengambil sikap dan memberikn bantuan minimal bantuan bibit  agar para petani bisa kembali menanami sawah mereka,

Baca Juga  5 Calon Kakam Karang Agung Siap Menangkan Hati Warga

“saya mewakili masyarakat berterima kasih atas kehadiran PPL (Roni red),dan kami berharap setelah dilaporkan nya ke Dinas Pertanian kabupaten Way Kanan,bisa meringankan beban para petani yang terdampak banjir, sehingga kerugian para petani tidak cukup besar, ya setidaknya Dinas terkait dapat membantu kami bibit, “Keluhnya.

Azhari , tokoh pemuda setempat, menambahkan sebagai petani mereka hanya butuh perhatian yanag cepat dari Pemerintah, bukan hanya bibit, tetapi mungkin bantuan lain karena selama banjir otomatis warga yang terdampak tidak bisa mencari nafkah,

“Selama banjir warga sangat butuh bantuan makanan instan, tetapi hingga hari ini belum ada yang datang , apa perlu ada korban jiwa, masak iya Bapak Bapak diatas sana tidak melihat vidio yang dikirm anak anak sini, bukan hanyarumah Musholla ikut terendam, walau hanya sebatas dengkul orang deawas tetapi itu sudah mematikan kehidupan sosial kami, termasuk anggota Dewan tidak ada yang peduli,’ujar Azhari .

Baca Juga  Pemerintah kampung Banjar Agung Gelar Kampung Ramadhan

Hi. Hendri syahri ST,MT Kepala BPBD Way Kanan menyatakan pihaknya memang belum menerima laporan dari Kecamatan, sehigga tidak melakukan apappun, padahal pihaknya baru saja menyalurkan bantuanuntuk korban angin puitng beliung di Kampung Kali Awi, dan Kampung Kali Awi Indah serta untuk Kampung Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar.

“ Mana kirim vidionya biar nanti saya sampaikan ula ke dinas terkait lain, agar dapat mengalokasikan bantuan,karena dari kabar yang kami terima banjir itu hanya melanda persawahan saja. Todak sampai rumah penduduk,” ujar H. Hendri Syhari ST,MT. RWKI/ANDRE