[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan-RWK, – Ditengah Covid-19, Pemerintah gencar menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari bersih diri, hingga lingkungan.
Namun pemandangan berbanding terbalik atau seperti luput dari perhatian pihak terkait seperti pengawasan dan kesadaran pemerintah Kampung dalam memberikan himbauan kepada masyarakat seolah tak peduli akan kebersihan.
Berdasarkan pantauan Media Koran ini di Jalan Kampung Negeri Mulya Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, terlihat tumpukan sampah menumpuk di aliran Sungai yang mengalir ke kampung Negeri Ujan Mas, seakan luput dari perhatian pihak terkait dalam hal ini pemerintah Kampung dan dinas kebersihan.
Salah satu pengguna jalan Nando mengatakan, kalau lewat tepatnya disini sampah numpuk kalau pas hujan bau sangat mengangu sekali.
“Kalau keadaan seperti ini terus dibiarkan, lama kelamaan tempat ini akan menjadi tempat pembuangan sampah, sedangkan dikampungkan ada tempat pembuangan sampah dan tidak menutup kemungkinan sampah lama kelamaan semakin menumpuk padahal aliran sungai ini menembus kampung Negeri Ujan Mas yang selalu digunakan oleh masyarakat”ucapnya. Minggu (02/05).
Lebih Lanjut dirinya sangat menyayangkan adanya tumpukan sampah itu, yang sangat menggangu, khususnya pengguna jalan yang melintas. Apalagi ini sudah berlangsung lama.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat dan daerah gencar- gencarnya mensosialisasikan bahaya Covid-19 dan menjaga kebersihan.
Tapi kondisi demikian luput perhatian pihak Kepala kampung Negeri Mulya. Hal itu bisa menjadi sumber penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh tumpukan sampah yang tepat berada di aliran sungai dusun 5 kampung Negeri Mulya, termasuk aliran sungai banyak digunakan masyarakat setiap harinya.
“kita kan dituntut untuk menjaga kebersihan tapi di Kampung ini malah banyak sekali sampah yang menumpuk, saya heran apakah tidak ada pengawasan atau himbauan dari pihak kampung”tambahnya.
Ia berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah setempat untuk menanganni masalah sampah ini.
Ia juga mengharapkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi saat ini lagi sedang gencarnya soal Covid-19,sangat mungkin tumpukan sampah itu bakal menjadi sumber penyakit baru.
Ditegaskan sebelumnya oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dwi Handoyo Retno,
S.E., M.M mengatakan pihak kampung seharusnya punya peran dalam menjaga kebersihan.
“harusnya ada peran serta kampung dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungannya”tegas Dwi.
Sementara itu, Kepala Kampung Negeri Mulya Paidi Tarjo telah beberapa kali ditemui di Kantor Kampung dan di kediaman nya namun tidak ada. (RWK/Kadarsyah)