[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Negeri Agung (RWK)– Kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan bagi masyarakat kurang mampu terus dilakukan sebagai upaya untuk membantu menstabilkan dampak ekonomi terutama di tengah wabah Covid-19, namun pada kenyataannya 3 Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan kosong melompong (Nol Rupiah red).
Salah satu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang enggan di sebutkan nama nya mengatakan bahwa “sampai hari ini saldo kami masih kosong.”ungkapnya
Sementara, tenaga Pendamping PKH setempat Laitul iza mengatakan bahwa “kami sudah menindaklanjuti problem ini, bagi yang bermasalah (Saldo Nol Rupiah red) sudah di data ulang dengan mengumpulkan administrasi yang kami sampaikan kepada masing-masing KPM PKH, kami harap untuk bersabar. tegas iza
Lebih lanjut, Laitul iza menjelaskan bahwa
Pencairan dibagi dalam empat tahap, yaitu tahap pertama pada Januari tahap kedua April, tahap ketiga Juli, dan tahap keempat Oktober mendatang, proses pencairan di transfer langsung kerekening KPM.
besaran penyaluran PKH bergantung pada aspek kebutuhan keluarga meliputi aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, sehingga setiap KPM akan mendapatkan dana yang berbeda.
”Bansos untuk PKH di periode ini telah disesuaikan untuk setiap komponennya. Yakni bantuan untuk ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun sebesar Rp750 ribu, anak SD sebesar Rp225 ribu, anak SMP sebesar Rp375 ribu, anak SMA sebesar Rp500 ribu, serta lanjut usia (lansia) sebesar Rp750 ribu,”
Terpisah, Pebri SH.MH yang merupakan Koordinator PKH Kabupaten mengatakan bahwa “penyaluran PKH ini memang secara bertahap, sehingga menurutnya bagi KPM yang saldonya masih kosong untuk bersabar, menunggu tahapan berikutnya.”pungkasnya.
RWK/Alba