Blambangan Umpu. Ruas Jalan Penghubung Kampung Segara Midar- Tanjung Dalom yang memang menjadi Lanaggana banjir ketika musim penghujan tiba, yang hingga kini belum juga mendapatkan solusi, menimbulkan ide bagi para pemuda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna Kampung Segara Midar Kecamatan Blambangan Umpu, untuk membantu warga dengan membuat rakit dari derigen, untuk mengangkau warga dan atau kendaraan mereka menyeberangi lokasi tersebut, dengan imbalan Rp. 10 – 15.000 / orang
“ Sebenarnya masalah banjir ini sudah sangat lama, dan kami dari kampung sudah setiap anggaran baru menyampaikan ke Pemkab Way Kanan melalui Kecamatan akan tetapi kenyataannya mungkin memang belum anggaran untuk meinggikan jalan ini atau mempedalam sungai, sehingga setiap musim hujan pasti rawang ( banjir red), sementara jalan ini pungsinya sangat vital, selain digunakan anak aanak untuk sekolah, juga digunakan masyarakat untuk hampir semua kegiatan sosial ( Kerja, bawsa hasil bumi dan lain lain red ), segara midar berinisiatip membuat Rakit yang terbuat dari derigen dilapisi papan, agar warga pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan atau beraktipitas, jadi ide pembuatan rakit oleh Karang Taruna ini baik sekali, toh uangnya juga kembali untuk digunakan anak anak kita juga, ujar Riyanto Sekretaris Kampung Segara Midar Blambangan Umpu.

(10/01), “Proposal peninggian jalan dan jembatan sudah juga di Ajukan melalui aplikasi SIPD,” imbuh Riyanto.
Wahyudi Ketua Karang Taruna Segara Midar mengatakan, adanya ide pembuatan rakit tersebut, berawal dari melihat banyak nya pengguna jalan, mulai dari warga yang berkerja pada Perusahaan dan warga yang beraktipitas sangat banyak lalu lalang sering kali harus balik putar arah karna banjir Kali Toba ,
“Kami dari karang taruna Segara Midar berini siatip membaut rakit yang terbuat dari drigen agar bisa mengangkut para pengguna jalan yang menggunakan motor, alhamdulilah rakit tersebut sangat membantu warga, jelas yudi dan bisa menjadi rejeki dari kawan kawan yang nunggu dan membantu proses penyebrangan.
Keberadaan rakit itu sendiri sangat disambut baik pula oleh warga, karena hal itu sangat membantu mereka, mereka yang setiap hari melewati jalan tersebut,
“ ide ini sangat baik ( pembuatan rakit red ), dan sangat berguna dan membantu kami selaku pengguna jalan, ketimbang kami harus muter lewat Pisang baru selain makan watu dan jarak yang sangat jauh, satu jam lebih muternya jadi kami tidak merasa keberatan jika harus bayar 10 sampai 15000 ribu, Karna kalo keliling lebih dari itu pengeluaran yang harus kami keluarkan., waktu banyak terbuang dan minyak nyapun lebih banyak ,”ujar Indra salah seorang warga.RWK I/INDRA