[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu (RWK), – Menanggapi keluhan masyarakat dari sejumlah Kampung dalam Wilayah Kabupaten Way Kanan, salah satunya kecamatan Negeri Agung terkait Blank Spot, yang menyulitkan masyarakat dalam berkomunikasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Drs. H. Achmad Gantha, L,Ng., M.M akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
Achmad Gantha menerangkan, hingga akhir Tahun 2021 telah terdapat 134 Lokasi Menara Telekomunikasi Exsisting yang tersebar diberbagai Daerah di Kabupaten Way Kanan.
“Memang dari data yang ada saat ini di Kecamatan Negeri Agung, baru terdapat lima Menara Telekomunikasi yang Exsisting, yang mencakup sembilan belas kampung. akan tetapi dari lima menara Telekomunikasi yang Exsisting tersebut tidak mampu menjangkau semua kampung yang ada di Kecamatan Negeri Agung. Namun, kita akan coba komunikasikan lagi dengan penyedia layanan Telekomunikasi untuk mengatasi blank spot yang dikeluhkan masyarakat,” terang Kadis Kominfo.
Lebih lanjut, menurut Achmad Gantha yang juga pernah menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, bahwa Dinas Kominfo telah merumuskan Cell Plan Menara Baru di Kabupaten Way Kanan dengan potensi Potensi New Site 4G-1.
“Cell Plan Menara baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah kita rencanakan sebanyak 121 Menara Telekomunikasi. Dan ini akan kita segerakan, sesegera mungkin kita komunikasikan dengan penyedia maupun instansi terkait, agar tidak ada lagi blank spot di Kabupaten kita ini,” tegas Achmad Gantha
Selain rencana pembangunan menara baru sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam Cell Plan, untuk mengatasi blank spot Dinas Kominfo juga telah melakukan pendataan potensi Internet Masuk Desa.
“Kita sudah mendata dan mengusulkan juga beberapa tempat Khususnya Daerah atau Kampung yang blank spot, terkait dengan adanya rencana pemasangan jaringan net di Kampung-Kampung anggarannya lewat ADD,” tutupnya.
Diketahui, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto saat memimpin Rapat Pembahasan Penanganan Desa Blank Spot Internet di Provinsi Lampung pada tanggal 10 Mei 2021 lalu menyampaikan bahwa pada Musrenbangnas lalu Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan selain akan dimulainya konektivitas 5G dalam menghadapi kompetisi Global yang semakin cepat, menegaskan kepada para perencana untuk benar-benar mempertimbangkan perkembangan Iptek. Mengingat masih terdapat 749 Desa di Provinsi Lampung yang belum terjangkau Jaringan Internet (Blank Spot). Yang 113 Data Blank Spot dan Low Signal terdapat di Wilayah Kabupaten Way Kanan. Sekdaprov meminta agar Pemerintah Daerah segera menyusun langkah percepatan pembangunan infrastruktur Internet di Desa/Kampung, dimana Pemerintah Kabupaten Way Kanan masih dalam proses pengusulan kepada Provider/Investor yang ditandatangani oleh Bupati Way Kanan melalui Dinas Kominfo dan Dinas PMK yang bekerjasama mendorong agar masyarakat dapat menikmati layanan Internet serta menyukseskan Program Smart Village. (RWK/Alba)