[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu(RWK), – Melonjaknya kembali kasus positif covid-19 di Kabupaten Way Kanan dalam seminggu terakhir, membuat tim gugus tugas covid-19 setempat kembali menggelar razia gabungan masker di pasar – pasar tradisional Way Kanan pada hari Jumat (23/4). Dipimpin oleh Kabag Ops Polres Way Kanan serta Kasatpol PP Way Kanan. Razia berlokasi di jalan operasi polisi di pasar KM 2 Blambangan Umpu.
“Jangan tidak percaya dengan instruksi mematuhi protokoler kesehatan ini, sebab kemarin baru saja ada penambahan 15 orang positif covid dan 2 orang meninggal.dunia. Artinya covid itu masih ada dan terus berkembang. Itulah mengapa, kalau anda semua mau terhindar dari covid, patuhi protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang kurang perlu diluar rumah. Karena itu juga akan melindungi anda semua dari virus corona,” ujar Kompol Jono S selaku Kabag Ops Polres Way Kanan yang saat itu bersama – sama dengan Kalakhar BPBD ,dan Kasat Pol PP Way Kanan saat memimpin razia dan pembagian masker bagi pedagang dan pengunjung pasar satu – satunya yang ada di ibukota Way Kanan tersebut.
Kalakhar BPBD Way kanan Bismijanadi, S.E., membenarkan penyampaian Kabag Ops Polres Way Kanan. Yang mana menurut Bismi, dimasa Pandemi siapa saja bisa tertular, dan tugas dari Pemerintah adalah mengupayakan agar penularan tersebut tidak terjadi kepada masyarakat yang lain. Namun nampaknya masyarakat masih banyak yang bandel dan tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Karena biasanya setelah tim pergi, warga yang tadinya menggunakan masker kembali dilepas, padahal hal tersebut adalah untuk kebaikan masyarakat itu sendiri.
“Apa yang kami lakukan ini sudah menjadi tugas pokok kami selaku aparatur Pemerintah yang berupaya agar masyarakat kita terhindar dari berbagai hal yang merugikan dirinya dan masyarakat lain. Akan tetapi, kalau mereka masih melanggar berarti bukan salah kami lagi, karena kami sudah berkali – kali memberikan razia persuasif di pasar ini,” ujar Bismi seraya menyaksikan hukuman push up yang diberikan Tim pada salah satu pesepeda motor yang bukan hanya tidak menggunakan helm, tapi juga tidak memakai masker.
Di tempat yang sama, Kasatpol PP Kabupaten Way Kanan Drs Hi.Nuryadin, S.M., M.M., menegaskan pihaknya selaku penegak disiplin tidak akan pilih.kasih bila memergoki masyarakat yang tidak patuh akan protokol kesehatan. Karena covid-19 telah menjadi masalah nasional, bahkan internasional. Dan sudah banyak memakan korban serta harus ditanggulangi bersama.
“Minimal akan kita suruh push up orang yang kita temua melanggar protokol kesehatan, dan itu sudah saya sampaikan kepada seluruh anggota Pol PP Way Kanan. Kalau bukan kita siapa lagi. Apabila tidak memulai dari sekarang, mau kapan lagi kita menegakan disiplin untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tegas Hi.Nuryadin AM.
Pada kurun waktu seminggu terakhir, masyarakat Kabupaten Way Kanan yang sudah mulai terlena, kembali dihebohkan oleh adanya informasi seseorang yang terkonfirmasi covid-19. Di mana penyumbang terbesar berasal dari Kecamatan Baradatu dan Kecamatan Bumi Agung Way Kanan. Bahkan, dua orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Dengan adanya informasi tersebut, masyarakat kembali bertanya – tanya bagaimana kebijakan tentang pelaksanaan pendidikan yang sudah dijalankan secara normal kembali. (RWK1)