[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu-RWK,- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan webinar bertemakan “Menggagas Peran Pemuda & Mahasiswa dalam Kemajuan Indeks Pembangunan Manusia” Sabtu, (8/5/2021).
Dalam Diskusi yang Via aplikasi zoom itu, sebagai bentuk mendukung himbauan Pemerintah untuk tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua DPD PGK Way Kanan Ismi Ramadhoni mengungkapkan latar diselenggarakan diskusi tersebut, merupakan cerminan jelas kekhawatiran pemuda terhadap menurunnya indeks pembangunan manusia (IPM) di masa pandemi covid-19.
“Diskusi ini lahir dari kecemasan pemuda dan mahasiswa terhadap pembangunan sumber daya manusia di tengah pandemi covid-19,”ungkap Ismi.
Diskusi yang diikuti oleh, moderatori oleh Wakil Ketua PGK Way Kanan Bari Arla, Indra Zakaria Rayusman selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kabupaten Way Kanan,Ketua DPD KNPI Way Kanan Andi Oktoviandi, Yefri Febriansah selaku Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMI, Diskusi itu banyak juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuda lintas OKP dan Ormas, terlihat ada Ketua DPW PGK Provinsi Lampung Jaka Pramana, Ketua DPD PGK Tuba Saptori, Ketua DPD PGK Pesbar Azizi Ridho, Ketua HMI Cabang Bandarlampung Rizki Al-Safar, Kabid SAPMA PP Kota Bandarlampung Sofian dan Satria, Ketua HMI Baradatu Iwan Budi, Sekum BPC HIPMI Way Kanan Habibi, Wakil Ketua MCS Lamteng Ebi Haryanto, Ketua Mahkamah FH Unila Ahmad Muflihun, dan Ketua Komisariat PMII Al Maarif Ahmad Apriyadi.
Indra yang juga Ketua KAHMI Kabupaten Way Kanan ini memaparkan data indeks pembangunan manusia di Indonesia kemudian Provinsi dan Kabupaten Way Kanan khususnya, trend IPM di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2019 sebesar 71,92 kemudian pada tahun 2020 naik menjadi 71,94. IPM. Terdapat penurunan terhadap aspek perekonomian karena terhalau oleh dampak covid-19.
“Pemuda harus berperan untuk menghadang terciptanya lost generation (generasi yang hilang), menilik sejarah, isu lost generation merupakan peristiwa terjadinya pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki pasca perang dunia kedua, saat itu Jepang fokus untuk memulihkan dunia pendidikan,” ujar Indra.
Terpisah, Ketua DPD KNPI Way Kanan Andi Oktoviandi menggugah partisipasi pemuda dan mahasiswa untuk terus memahami betapa pentingnya keberadaan pemuda dalam hal ini untuk mempunyai pengaruh dalam melandaikan data kasus covid-19 di Indonesia.
“Waba covid-19 merupakan ujian yang berarti bagi kita semua, peran pemuda dan mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam mendukung keberlangsungan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru,” kata Andi.
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMI Yefri Febriansah dalam menarasikan roadmap Generasi Emas Indonesia 2045, hal yang terpenting jalan menuju Indonesia emas adalah komitmen terhadap dunia pendidikan.
“Jalan menuju generasi emas 2045, seperti yang dikatakan Bang Indra, juga memanfaatkan bonus demografi adalah menerapkan pendidikan yang berkebudayaan, komitmen pendidikan itu akan menularkan kemajuan dalam pembangunan baik di bidang ekonomi dan kesehatan,” tutup Yefri.RWK/KD
