Peringati Harganas, BKKBN Beri Pelayanan KB

sosial Budaya11 Dilihat

Foto pelayanan KB korwil V puskesmas negeri besar

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar RWK, – BKKBN tetap berkomitmen untuk tetap melakukan pelayanan KB di masa pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.Kamis 24/6
 
Ka.UPT P3AP2KB kecamatan Negeri Besar , Pakuan Ratu dan Negara Batin Korwil V Kurniawan SKM. MM menjelaskan bahwa pelayanan KB melalui dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB). BOKB adalah Dana yang bersifat non fisik berupa biaya operasional Balai Penyuluhan KB dan bantuan biaya pendistribusian alat dan obat kontrasepsi dari gudang Kabupaten dan Kota ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga  Saipul, Mari Sukseskan Pendataan BKKBN

Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat dalam rangka HARGANAS 28 dan dilakukan secara serentak seluruh Indonesia dengan target 1 juta Akseptor
 
Dikatakan ,Kurniawan pihaknya terus bahu membahu dengan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan KB. Hal ini memerlukan dukungan semua pihak. Karena dengan merencanakan kehidupan keluarga maka bisa mencegah peningkatan angka kematian ibu.
 
ada lima upaya yang dilakukan BKKBN dalam merencanakan kehidupan keluarga.

Pertama, melakukan kampanye ‘
4 hal yakni
Terlalu muda, Telalu dekat, Terlalu tua, dan Terlalu banyak. Hal itu menjaga kesehatan reproduksi agar dapat menurunkan angka kematian ibu.

Baca Juga  PMK Fasilitas Penyusunan ABPBKam Tahun 2022 di Kecamatan Negeri Agung.

kedua melalui perencanaan ber KB adalah agar dapat menghasilkan generasi penerus atau keturunan yang berkualitas.
 
Ketiga terkait dengan stunting. Angka stunting masih tinggi, dengan KB dapat diatur kehamilan dengan baik termasuk pemenuhan kebutuhan gizi sehingga mampu mencegah keturunan yang stunting.

Keempat, terkait dengan kesejahteraan keluarga, dengan jumlah anak yang di atur dengan baik, dengan perencanaan baik tentu mampu meningkatkan kesejahteraan.
 
Kelima terkait pengendalian pertumbuhan penduduk, harus tetap dikendalikan agar dapat seimbang antara jumlah kehidupan dengan kondisi lingkungan. Pertumbuhan penduduk kalau tidak di kendalikan efeknya kemana mana, efek lingkungan, banjir,macet, termasuk diantaranya masalah pekerjaan.
 
“Di tengah pandemi covid19 ini untuk pelayan KB diwilayah 5 .(korwil V)
Dijelaskan
Berjumlah total 700 orang meliputi kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin, Negeri Besar
 
Untuk itu pemerintah pusat menganggarkan dana BOKB untuk pelayanan KB. Dana ini tentu tidak akan bisa terealisasi dengan baik tanpa dukungan jajaran pemerintah daerah. 
 
Pak Kurniawan berharap agar para kader dan para penyuluh KB jangan patah semangat untuk terus mendukung dan mensukseskan program KB. RWK/JS