[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu (RWK),- Dinas sosial kabupaten Way kanan melalui pendamping PKH, dan bekerjasama dengan Kecamatan Baradatu melaksanakan penyaluran KKS (Kartu Keluarga Sehat) bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Reguler dan PKH (Program Keluarga Harapan) oleh Bank mandiri bertempat di aula Kecamatan Baradatu Rabo 28/04/2021.
Sebanyak 177 KPM untuk Kecamatan Baradatu menerima KKS ini, yang mana ini nantinya untuk penyaluran PKH dan BPNT. KKS disalurkan lansung oleh bank Mandiri dibantu oleh pendamping PKH yang di koordinator oleh Afriyon Spd.
Beberapa warga kecamatan baradatu dengan penuh harap dan semangat berbondong-bondong ke Aula Kecamatan Baradatu untuk menunggu namanya dipanggil oleh petugas Bank Mandiri untuk pengambilan Buku rekening dan ATM Bantuannnya.
Antrian KPM PKH dan BPNT Reguler
Penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan dalam hal ini, karena mengingat masih dalam suasana Pandemi COVID-19, setiap warga yang hadir di wajibkan memakai masker selain juga wajib membawa syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Bank Mandiri sebelumnya. Bagi warga masyarakat yang KPM PKH atau BPNT meninggal dunia diwajibkan ada Surat Kuasa Khusus (Surat Waris) yang pengambilannya dilakukan salah satu ahli waris dalam keluarga KPM tersebut serta diketahui Kepala Kampung dan Camat setempat, apabila ada perbedaan identitas antara di Buku Rekening Mandiri dan di KTP Elektronik maka dilampirkan surat keterangan dari kampung yang menyatakan orang tersebut benar-benar satu orang yang sama dan tidak ada manipulasi di dalamnya.
Proses penyaluran Buku Rekening dan ATM Mandiri oleh Tim Mandiri Cabang Baradatu.Pengambilan KKS PKH dan BPNT berjalan kondusif meskipun antrian yang terjadi begitu banyak, himbauan untuk menerapkan protokol kesehatan selalu diumumkan untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Acara penyaluran KKS PKH dan BPNT dibuka oleh TIM PKH dan BPNT Kecamatan dan ditutup juga oleh TIM tersebut yang berakhir dengan aman serta teratur.
Desta Budi Rahayu N,S.STP camat Baradatu menghimbau kepada seluruh KPM yang mengantri agar tidak berkerumun dan menjaga jarak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetap patuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, jangan kita anggap remeh covid-19, karena covid itu ada jadi kita harus waspada dan berhati-hati,tutupnya.RWK/HABIBI A.P
