RADARWAYKANAN.COM – Dalam tahun 2024 ini tak lama lagi akan diadakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati yang baru, tentunya banyak tantangan yang menunggu untuk pemimpin yang akan datang.
Semua terlihat jelas mulai dari bangunan yang terbengkalai sebut saja islamic center di km 5 Blambangan Umpu,dan masih banyak lagi lain.
Terlihat jelas ketikan awak media melintas di jalan penghubung kecamatan mulai dari kecamatan Rebang Tangkas, kecamatan kasui,dan Banjit.tak sedikit harus memutar otak dalam berkendara dikarenakan banyak nya jalan yang rusak dan diperparah dengan Lobang – lobang yang cukup dalam.Rabu 22/05/2024
Arman,salah satu warga kecamatan Rebang Tangkas saat di tanya oleh awak Media mengatakan bahwasanya jalan yang ada di kecamatan mereka itu memang sudah bertahun tahun rusak seakan tidak tersentuh pembangunan.
Selaku masyarakat.Arman,berharap untuk pemimpin yang akan datang Benar – benar dapat membangun Way Kanan jangan seperti sepuluh tahun yang lalu.
“Kami selaku masyarakat berharap untuk pemimpin yang akan datang benar benar dapat membangun Way Kanan khususnya jalan lah pak,susah kami yang di pedalaman,” Ucapnya sambil tersenyum dengan harapan.
Hal senada di serukan oleh masyarakat kecamatan kasui,Pak Maryanto saat di jumpai diselah selah istirahat di kebun yang ada di pinggir jalan juga berharap untuk pemimpin yang akan agar kiranya dapat membangun Kabupaten Way Kanan dan tentunya dapat memperhatikan masyarakat kecil yang ada di pedalaman.
“Kalau kami selaku masyarakat kecil berharap pemimpin yang akan datang ini Benar – benar membangun Way Kanan dan dapat memperhatikan nasib kami warga yang ada di pedalaman,minimal akses jalan lah pak,saat ini mau pergi ke pasar saja memerlukan waktu yang berjam-jam , bukan jaraknya yang jauh tapi jalannya rusak parah,” Tuturnya kepada awak media.
Berbeda dengan Jon warga kecamatan Banjit yang mengatakan bahwasanya kemana akan mengadu keluh kesah yang di rasakan mereka selaku masyarakat di mana untuk menyekolahkan akan anak anak mereka harus penuh rasa was-was akibat jalan yang rusak parah takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau Anak-anak sudah berangkat sekolah kami selaku orang tua selalu pasang telinga,Was-was karena banyak jalan yang rusak parah disamping itu sepi juga, apa lagi sekarang banyak kejadian begal,ya semoga pemimpin yang terpilih nanti dapat memperhatikan apa yang menjadi keluh kesah kami sebagai masyarakat.” Paparnya. RWK – (SR)