Blambangan Umpu – Usaha jasa transfer dan penarikan uang tidak bisa diremehkan. Pasalnya usaha seperti ini sangat menghasilkan, apalagi di daerah yang sangat sedikit ATMnya seperti Ibukota Kabupaten Way Kanan ini.
Novalia, salah satu penjaga usaha ini mengatakan bahwa dalam beberapa jam saja, mereka bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp. 100.000,-. “Biasanya dari jam 7 – 9 pagi saja pemasukan sudah sampai Rp. 100.000,-,” ujarnya.
“Tapi yang namanya usaha, pemasukan pastilah berbeda – beda. Terkadang juga sampai malam pemasukannya masih sedikit,” lanjutnya.
Masyarakat sekitar sendiri sebenarnya sangat terbantu dengan usaha yang satu ini. Sebab mereka terkadang kesulitan jika ingin mengirim atau menarik uang yang mereka miliki.
“Susah mas, terkadang ATM di sekitaran Pemda itu tidak bisa dipakai. Mana ATMnya juga terbatas,” terang Roni, yang merupakan masyarakat sekitaran Blambangan Umpu.
Lanjut Roni, “Jadi kami memang sangat memerlukan ATM atau usaha yang seperti ini demi mempermudah kami dalam mengirim atau mengambil uang,”. (RWK/AT)